HARIAN DISWAY - Satelit Starlink yang merupakan produk inovasi dari SpaceX, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, telah terpasang di Ibu Kota Nusantara pada awal Mei 2024.
Pemasangan perangkat Starlink Flat High Performance Kit di IKN yang didukung oleh Tony Blair Institute for Global Change itu menjadi bagian uji coba internet Starlink di IKN.
Tony Blair Institute memfasilitasi perangkat Starlink Flat High Kit performance untuk sejumlah titik kunci yang ada di IKN.
Diantaranya yakni Kantor Desa Argo Mulyo, Kantor Desa Bukit Raya, Bandara VVIP atau Naratetama, Puskesmas Sepaku, RSUD Sepaku, RS Mayapada yang sedang dalam proses pembangunan, PSSI Training Center, Rest Area, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
BACA JUGA:Starlink Milik Elon Musk Akan Beroperasi di IKN Pertengahan Mei 2024
BACA JUGA:Luhut Sambut Kedatangan Elon Musk di Bali, Siap Resmikan Peluncuran Starlink
Teknologi satelit low earth orbit menjadi keunggulan utama Starlink. Teknologi ini memungkinkan pemasangan internet di daerah terpencil secara cepat dan praktis, tanpa perlu bergantung pada infrastruktur telekomunikasi kabel serat optik.
Pemasangan perangkat Starlink ini sendiri ditujukan untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas (smart city), dengan memberikan jaringan internet yang cepat dan berkualitas.
Sebelumnya, kecepatan internet Starlink yang sempat diuji coba di HPK dapat melampaui 70 Mbps, bahkan menyentuh 80 Mbps pada beberapa waktu tertentu.
Nantinya, koneksi internet cepat Starlink ini akan digunakan untuk kegiatan ekonomi, serta pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan, pendidikan hingga keamanan bagi masyarakat setempat, selain kegiatan operasional pembangunan.(*)