Pada tanggal 21 Mei 1998, setelah tragedi Trisakti, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Presiden.
Lengsernya Soeharto menandai berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya era Reformasi.
Hari Reformasi Nasional menjadi pengingat akan perjuangan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi dan keadilan.
Peristiwa itu juga menjadi simbol demokrasi dan momentum untuk terus menjaga demokrasi yang telah diraih dengan penuh perjuangan.
Mempelajari sejarah Hari Reformasi Nasional tidak hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk memahami pentingnya menjaga demokrasi dan terus berjuang untuk keadilan sosial di Indonesia. (*)