Selanjutnya, penataan sarana utilitas akan dilanjutkan pada tahun 2025 di kawasan Kya-Kya Kembang Jepun dan wilayah kota lama lainnya.
Eri Cahyadi menilai bahwa jika pemindahan sarana utilitas di kawasan kota lama ke saluran ducting dapat berjalan dengan sukses, maka bukan tidak mungkin penataan serupa juga akan dilakukan di wilayah lain di Surabaya.
Namun, Eri Cahyadi menekankan bahwa perlu dilakukan persiapan matang karena membutuhkan perencanaan dan waktu yang cukup lama.
"Tujuannya agar Surabaya menjadi indah, dan tidak ada lagi kabel listrik yang melintang di atas," pungkas Eri Cahyadi. (Wulan Yanuarwati)