HARIAN DISWAY - Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengungkapkan ingin agar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), diturunkan hingga digratiskan.
"Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi. Kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu," kata Prabowo melalui keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Tapi pernyataan Prabowo Subianto mendapat kritikan dari Hotman Paris.
Pengacara berdarah batak itu, kemudian menyinggung soal kecukupan dari dana APBN yang tersedia saat ini.
BACA JUGA:Prabowo: Makan Bergizi Gratis Bukan Hanya untuk Kesehatan, Tapi Juga 'Growth Driver' Ekonomi
BACA JUGA:Prabowo Ingin Ringankan Biaya UKT PTN, Soroti Sistem Kapitalisme yang Masih Dianut pada Pendidikan
Hal tersebut diungkapkan Hotman Paris lewat unggahan foto di akun media sosialnya. Pada unggahan tersebut, Hotman mengadikan pernyataan Prabowo. "Apa cukup uang APBN?" tulis Hotman Paris, dikutip pada Sabtu 25 Mei 2024.
Rupanya, unggahan Hotman Paris itu menuai berbagai komentar dari netizen. Tidak sedikit dari mereka yang pro terhadap pernyataan Prabowo Subianto.
"Ini namanya presiden TOP, hebat, tegas, lantang, demi kecerdasan rakyat Indonesia," tulis akun @ghali****.
"Bapak presiden yang bijak," tulis akun @liat****.
BACA JUGA:Prabowo Revisi Kebijakan Makan Gratis untuk Siswa: Pola Makan Setiap Daerah Bisa Jadi Berbeda
BACA JUGA:Prabowo Bersyukur Ada Waktu 6 Bulan Persiapan Sebelum Jadi Presiden
Sebagaimana diketahui, Prabowo menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah drastis pasca-Orde Baru, terutama ketika dunia pendidikan menjadi industri menganut nilai kapitalisme.
"Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara," katanya.
Di masa kepemimpinannya mendatang, Prabowo mengaku akan berusaha meningkatkan perbaikan pendidikan Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan menggiatkan hilirisasi guna menambah penghasilan negara.