BACA JUGA:All England 2024: Ginting Tak Menyesal Kalah dari Jonatan, Ini Sebabnya
Ginting mengaku tak ingin memusingkan hal itu. Ia hanya fokus kepada persiapannya sendiri.
"Fokus saya adalah bagaimana caranya bisa menerapkan strategi dengan baik, jaga mental, jaga pikiran untuk menampilkan permainan yang terbaik," kata pemain dari PB SGS PLN tersebut.
Selain itu, berlaga di Singapore Indoor Stadium juga memberi Ginting motivasi tersendiri. Ia mengakui bahwa Singapura merupakan salah satu tempat favoritnya. Dengan begitu, Ginting berharap bisa mendapat hoki di pertandingan.
BACA JUGA:All England 2024: Ginting vs Jonatan di All Indonesian Final, Siapa yang Rekornya Lebih Baik?
"Ada beberapa hal di sini yang kondisi di luar turnamennya bisa membuat saya lebih rileks, lebih enjoy menjalani hari," tuturnya.
"Kalau tes lapangan tadi, saya rasa tidak ada perubahan dari tahun lalu. Kondisi lapangan atau karakter shuttlecock-nya relatif sama," lanjut pemain 27 tahun tersebut.
SINGAPORE Open 2024: Anthony Sinisuka Ginting bertekad pertahankan gelar. Foto: Suasana Singapore Indoor Stadium saat coba lapangan, 27 Mei 2024. -Deri Destan-PP PBSI
Upaya Ginting mempertahankan gelar juga untuk memperbaiki raihannya tahun ini. Hampir setengah tahun berjalan, Ginting belum meraih gelar. Ia melaju hingga final All England 2024 tapi kalah dari Jonatan Christie.
Pada final Singapore Open 2023, Ginting mendapat sedikit "bonus". Ia memenangkan semifinal setelah Kunlavut Vitidsarn mengundurkan diri. Kemudian Ginting mengandaskan Anders Antonsen 21-16, 21-13 di laga pemungkas.
BACA JUGA:All England 2024: Luar Biasa! Ginting ke Final, Pecahkan Kebuntuan 22 Tahun
Indonesia tidak full team di Singapore Open 2024. Hanya ganda putra yang menerjunkan 5 wakil. Tunggal putra 3 wakil. Sedangkan sektor lain, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, hanya menerjunkan 1 wakil.
"Kondisi fisik anak-anak prima sejak berangkat dari Jakarta. Semua sudah dipersiapkan dengan sangat baik," kata pelatih fisik Pelatnas Cipayung Yansen Alpine.
Yansen mengatakan, ia dan Ahmad Jaelani sebagai pelatih fisik terus memantau dan mendampingi proses pemanasan pemain. Pemanasan yang baik dan cukup sangat penting demi menghindari cedera. Juga membantu para pemain bertanding dengan optimal.
Setiba di Singapura pada Minggu, tim bulu tangkis Indonesia langsung beristirahat. Mereka baru menjalani latihan pertama pada Senin pagi di OCBC Arena. Lalu jajal lapangan di Singapore Indoor Stadium pada Senin sore. (*)