JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi curhat mengenai proses pemerintah dalam mengambil alih saham Freeport pada pidato sambutannya di acara Inagurasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Senin, 27 Mei 2024.
“Pengambilalihan Freeport menuju sekarang 51 persen dari semula 9 persen itu memerlukan waktu 3,5 tahun,” ujar Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Ia membeberkan dalam proses pengambilalihan saham itu, pemerintah bekerja dengan hati-hati.
Bahkan, prosesnya dilakukan secara diam-diam tanpa ada pihak yang tahu.
BACA JUGA:PLN Dukung Hilirisasi Mineral, Pasok Listrik 110 MVA ke Smelter Freeport Gresik
“Insya Allah dalam bulan-bulan depan ini, kita akan tambah lagi 10 persen menjadi 61 persen,” ungkap ungkap orang nomor satu di Indonesia itu.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato sambutannya di acara Inagurasi GP Ansor pada Senin, 27 Mei 20204. Ia menyebut saham pemerintah di Freeport akan bertambah hingga 10 persen.--Youtube Sekretariat Presiden
Dengan demikian, nantinya Indonesia akan mendapatkan 70 hingga 80 persen keuntungan yang dimiliki Freeport, baik dalam bentuk royalti, Pajak Penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, hingga bea ekspor.
Menurut Jokowi, kalkulasi keuntungan itu akan menghasilkan jumlah yang sangat besar untuk nantinya dimasukkan dalam kas negara.
BACA JUGA:Optimistis Investasi Capai Rp 1.650 Triliun, Bisa Kuasai 61 Persen Saham Freeport
“Sekali lagi, kalau kita berbicara Freeport itu bukan milik Amerika lagi, tapi sudah menjadi milik negara kita,” tegas Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Walikota Solo itu menyebut keberhasilan pemerintah dalam mengambil alih saham Freeport tidak lain karena menggunakan strategi bisnis.
“Uangnya ngambilnya dari Amerika, kita bayar ke Freeport. Dalam 4 tahun pasti akan sudah lunas, Insya Allah tahun ini sudah,” katanya.
BACA JUGA:Freeport Diterjang Banjir dan Longsor
Jokowi beranggapan, strategi yang pemerintah pilih sudah benar karena harga saham Freeport saat ini empat kali lebih tinggi dari harga yang mereka beli, didorong dengan meningkatnya harga tembaga di pasar global.