Cara investasi di Bibit untuk pemula agar untung maksimal. Foto: cara investasi di Bibit untuk pemula. --ilustrasi
1. Buat Akun di Bibit
Mulailah dengan mengunduh aplikasi Bibit dan mendaftar menggunakan nomor telepon serta alamat email. Lakukan verifikasi akun dan lengkapi profil Anda dengan informasi yang dibutuhkan.
2. Tentukan Tujuan Investasi dan Profil Risiko
Sebelum memilih produk investasi, Anda perlu menentukan terlebih dahulu tujuan investasi, seperti untuk pensiun, pendidikan anak, atau tujuan keuangan lainnya. Isi kuesioner untuk menentukan profil risiko, yang mencerminkan toleransi risiko dan pengalaman investasi Anda.
3. Pilih Produk Investasi yang Tepat
Setelah mengetahui tujuan investasi dan profil risiko, pilihlah produk investasi yang sesuai. Bibit menawarkan beragam produk, mulai dari saham hingga obligasi. Pilih produk yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
4. Tentukan Jumlah Investasi
Tentukan jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Pastikan jumlah ini sesuai dengan anggaran dan tujuan investasi Anda.
5. Tambah Saldo dan Lakukan Pembelian Investasi
Setelah menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan, tambahkan saldo ke akun Bibit Anda. Lalu, Bibit akan menyediakan beberapa metode pembayaran, termasuk transfer bank dan kartu kredit. Setelah saldo terisi, lakukan pembelian produk investasi yang Anda pilih.
BACA JUGA: Harga Batubara Turun, Saham ADRO dan PTBA Naik
Strategi Investasi di Bibit untuk Mendapatkan Keuntungan
Cara investasi di Bibit untuk pemula agar untung maksimal. Foto: strategi investasi di Bibit untuk mendapatkan keuntungan. --ilustrasi
Untuk meningkatkan peluang keuntungan dari investasi Anda di Bibit, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan, sebagai berikut.
1. Pilih Produk Investasi dengan Potensi Tinggi