SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rumah Padat Karya (RPK) Bengkel Pitstop Manyar di Jalan Raya Menur No 107 Surabaya resmi dibuka, Kamis, 30 Mei 2024. Pitstop Manyar menyediakan layanan utama berupa servis ganti oli motor dan cuci kendaraan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta agar setiap driver online warga Surabaya diberi subsidi servis ganti oli motor di Pitstop Manyar. Dikhususkan driver online yang menjadikan pekerjaan itu mata pencaharian sehari-hari.
"Jadi setiap orang Surabaya yang memang driver online aktif, nanti kalau waktunya servis ganti oli, saya ngomong sama Pertamina Lubricants, tolong untuk diberikan subsidi," ujarnya saat peresmian.
Rumah Padat Karya (RPK) Bengkel Pitstop Manyar di Jalan Raya Menur No 107 Surabaya resmi dibuka pada Kamis, 30 Mei 2024.-Dok Pemkot Surabaya -Harian Disway
BACA JUGA:Area Test Drive Jadi Magnet Pengunjung IIMS Surabaya 2024
Sementara bagi warga yang bukan driver online, diharapkan bisa memahami dan melakukan servis atau ganti oli di bengkel sekitar. Sebab menurutnya bengkel sekitar juga perlu dikuatkan.
Selain subsidi servis dan ganti oli, Cak Eri juga menginginkan setiap driver online aktif dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan. Ia meminta jajarannya menghitung kekuatan anggaran. Termasuk menganggarkan jaket untuk driver online sebagai identitas mereka sebagai warga Surabaya.
"Khusus driver online yang orang Surabaya, tolong Bu Asisten dan Pak Asisten, berikan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
BACA JUGA:IIMS Surabaya 2024: Yuk, Intip Mobil Keluaran Terbaru Honda!
Cak Eri juga menginstruksikan untuk mengembangkan Pitstop di seluruh wilayah Surabaya. Ia meminta jajarannya mencari aset idle pemkot yang lokasinya strategis digunakan seperti RPK Pitstop Manyar.
"Sehingga kalau yang dari wilayah lain servis tidak jauh-jauh. Dan saya berharap bulan Agustus maksimal sudah berdiri semuanya. Semoga di setiap wilayah Surabaya bisa terwujud," ujarnya.
Diketahui, RPK merupakan hasil kolaborasi Pemkot Surabaya dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT Pertamina Lubricants. Diharapkan kolaborasi terus terjalin sehingga bisa meningkatkan pembangunan di Surabaya.
BACA JUGA:Ada Sepeda Motor Listrik Harga Rp 10 Jutaan di IIMS 2023 Grand City Surabaya
Di lokasi tersebut juga ada semacam cafe yang menjual makanan dan minuman dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.
"Saya berharap dengan semakin ramai di sini, maka UMKM-nya juga bisa bergerak dan ramai semua. Jadi saling menguatkan dan gotong-royong," ujarnya. (Wulan Yanuarwati)