Salah satu keunggulan memiliki waralaba adalah kemampuan untuk memanfaatkan daya beli bersama dari perusahaan induk. Hal ini mengakibatkan penghematan yang signifikan bagi pemilik waralaba dalam hal persediaan dan pengadaan.
Selain itu, beberapa waralaba terkenal telah memperoleh pengakuan internasional, sehingga Anda akan membeli bisnis yang telah memiliki basis pelanggan yang mapan.
4. Potensi Keuntungan yang Tinggi
Bisnis waralaba memiliki potensi keuntungan yang besar. Meskipun biaya awalnya mungkin lebih tinggi daripada bisnis independen, waralaba yang populer dan terbukti cenderung memberikan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Ingin Tahu Rahasia Naikkan Omzet dan Level Bisnis Anda? Jawabannya Ada di Sekolah CEO
Kekurangan Bisnis Franchise
Inilah penjelasan dan cara kerja bisnis franchise. Foto: Kekurangan bisnis franchise. --ilustrasi
1. Keterikatan pada regulasi dan standar
Anda akan terikat oleh aturan dan panduan yang ditetapkan oleh pemilik waralaba. Meskipun ini dapat memberikan konsistensi dalam produk dan pengalaman pelanggan, namun beberapa kontrol yang ketat mungkin menjadi tantangan bagi Anda.
2. Beban biaya berkelanjutan
Anda harus membayar royalti, yaitu sebagian dari pendapatan bisnis Anda, kepada pemilik waralaba secara berkala. Selain itu, biaya tambahan seperti biaya iklan juga mungkin akan dikenakan, menambah beban finansial Anda.
3. Dukungan yang tidak konsisten
Tingkat dukungan yang Anda terima dari pemilik waralaba mungkin tidak konsisten seiring berjalannya waktu. Ada kemungkinan bahwa Anda tidak akan terus menerima pelatihan atau dukungan yang sama seperti saat Anda pertama kali membuka bisnis Anda.
4. Modal awal yang besar
Membeli waralaba memerlukan investasi awal yang cukup besar. Anda perlu memiliki modal yang mencukupi untuk membuka dan mengoperasikan toko Anda dengan lancar.
5. Risiko yang perlu dipertimbangkan