Apa Itu Franchise? Inilah Penjelasan dan Cara Kerja Bisnisnya

BACA JUGA:Lima Jenis Usaha Franchise Kekinian Paling Menjanjikan, Ada Makanan Korea hingga Laundry

Sementara itu, franchise juga dapat dibagi berdasarkan jenis kriteria yang ditawarkan:

1. Franchise Produk
2. Franchise Jasa
3. Franchise Gabungan

Dengan pemahaman ini, Anda dapat lebih mudah memilih jenis franchise yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda.

BACA JUGA: WWF 2024: Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE

Contoh Bisnis Franchise

Inilah penjelasan dan cara kerja bisnis franchise. Foto: contoh bisnis franchise. --ilustrasi

Beberapa bisnis franchise yang terkenal, ada McDonald's, KFC, Dunkin' Donuts, dan Pizza Hut. Franchise tersebut telah menyebar di berbagai kota di seluruh dunia, dengan lokasi yang mudah dijangkau bagi konsumen.

Di Indonesia ada sejumlah franchise yang populer di kalangan masyarakat dan sangat mudah ditemui di sekitar kita. Semua memudahkan konsumen untuk menjangkau kebutuhan dan keinginan mereka. Berikut beberapa di antaranya:

1. Indomaret
2. Alfamart
3. Alfamidi
4. J&T Express
5. SiCepat
6. JNE Express
7. Ninja Express
8. Geprek Bensu
9. Kebab Baba Rafi
10. Kopi Lain Hati
11. Kopi Kulo
12. Chatime
13. Xi Bo Ba
14. Es Teh Indonesia
15. Mixue
16. Teh Poci, dan masih banyak lagi.

Dari sisi bisnis, semua franchise yang ada di daftar di atas dinilai menguntungkan oleh masyarakat karena hadirnya mereka di tengah pemukiman atau tempat yang banyak dijangkau oleh masyarakat.

BACA JUGA: 5 Ide Jualan Keripik Sebagai Bisnis UMKM

Skema Bisnis Franchise

Inilah penjelasan dan cara kerja bisnis franchise. Foto: Skema bisnis franchise. --ilustrasi

Franchise adalah pintu masuk yang cepat dan mudah ke dunia bisnis. Dengan membeli franchise, Anda biasanya mengakses merek yang sudah akrab di telinga masyarakat.

Meskipun terdapat beberapa franchise yang masih baru dan belum begitu dikenal, namun secara umum, franchise menawarkan keuntungan dalam manajemen bisnis karena adanya standar dan pedoman yang telah ditetapkan.

Dalam dunia franchise, pemilik modal cukup menyediakan dana. Penerima waralaba pun hanya perlu menerima paket bisnis yang sudah siap dijalankan.

Sebagai contoh, seorang yang membeli franchise kedai kopi akan mendapatkan segala perlengkapan mulai dari peralatan produksi, bahan baku, hingga panduan desain tempat dan promosi.