HARIAN DISWAY - Akhirnya, Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid. Ia didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan nilai transfer nol rupiah.
Lebih murah daripada parkir motor di Indomaret. Lebih murah daripada tahu bulat yang digoreng dadakan. Buah dari kesabaran bertahun-tahun. Hingga Mbappe bisa pindah dengan status free agent alias bebas transfer.
Bergabungnya Kylian Mbappe dengan Los Blancos (sebutan Real Madrid) akhir saga yang sudah berlangsung sangat lama. Banyak orang mengira Real Madrid kali pertama melamar superstar Paris Saint-Germain itu pada 2021.
BACA JUGA:Resmi! Kylian Mbappe Gabung Real Madrid, Ini Sambutan dari Cristiano Ronaldo
Padahal, faktanya, Presiden Real Madrid Florentino Perez yang visioner itu, sudah mengincar Mbappe sejak 2017. Bahkan sebelum ia berbaju PSG. Berikut timeline keja-kejaran mereka.
Juli 2017 - Langkah pertama Real Madrid
TIMELINE saga Kylian Mbappe dan Real Madrid sejak 2017. Foto: Mbappe (tengah) merayakan gelar Ligue 1 perdana bersama AS Monaco pada 2017. -AS Monaco-
Kylian Mbappe tampil luar bisa di Monaco selama musim 2016/17. Masih 17 tahun, ia sudah mencetak 15 gol di Ligue 1 dan 6 gol di Liga Champions. Ia mengantar Monaco meraih gelar juara liga dan menembus semifinal Liga Champions. Kejutan besar.
Rumornya, saat itu Florentino Perez sudah mengajukan tawaran ke Monaco. Nilainya fantasis. Yakni EUR 160 juta, dan ia bersedia menaikkannya hingga EUR 180. Laporannya sudah santer. Eh, tiba-tiba Monaco membantah kabar tersebut.
BACA JUGA:Mengerikan! Ini Skuad Real Madrid Bersama Kylian Mbappe, Vinicius Aman?
Agustus 2017 - Mbappe ke PSG
TIMELINE saga Kylian Mbappe dan Real Madrid sejak 2017. Foto: Mbappe malah berlabuh ke PSG.-L'equipe-
PSG melihat peluang untuk merebut pemain muda kelahiran Paris itu. Hanya 3 minggu setelah mengontrak Neymar, PSG mengajukan tawaran untuk Mbappe. Mereka menggelontorkan uang EUR 180 juta, dan membajak kesepakatan antara Monaco dan Madrid.
Wilfried Mbappe, ayah Kylian, memainkan peran penting. Wilfried sempat meragukan seberapa pentingnya peran Mbappe di Real Madrid. Sebab, saat itu Bernabeu masih dipenuhi Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale.
Rayuan Zinedine Zidane, manajer Real Madrid yang berasal dari Prancis, tidak mampu meluluhkan ayah Mbappe. Ia tak mau anaknya jadi opsi kedua lini depan Los Blancos.