SURABAYA, HARIAN DISWAY - Isu mahalnya biaya mengenyam pendidikan tinggi tak luput dari perhatian Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Hal ini ditegaskan oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA.
Mengingat Untag sebagai perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang telah terakreditasi Unggul yang menawarkan pendidikan berkualitas dan berbagai fasilitas pendukung untuk mahasiswa.
Terkait hal tersebut, dalam menanggapi isu pendidikan yang sangat viral, Untag Surabaya menawarkan beasiswa, program bantuan keuangan, dan kesempatan kerja paro waktu bagi mahasiswa yang membutuhkan.
”Lebih dari 50 persen akreditasi prodi kami sudah Unggul. Jika akreditasi institusi kami tentu saja sudah Unggul. Dengan kualitas seperti ini, biaya SPP yang kami tawarkan ada di kisaran Rp 1,1 juta per bulan,” ujar guru besar di bidang akuntansi itu.
BACA JUGA: Perayaan 20 Tahun Surabaya Cambridge School: Luncurkan Program Sosial Twentympact Initiative
Dijelaskannya, saat ini Untag Surabaya menyediakan 7 fakultas dengan tiga program studi D3, 18 program studi S1, tujuh program studi S2, dua program profesi dan tiga program studi S3. Biaya kuliah terendah dimulai Rp 900 ribu per bulan.
Contohnya di Program Studi Sastra Jepang yang terakreditasi Unggul dengan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) sebesar Rp 6,5 juta dibayarkan sekali selama masa studi. Sedangkan biaya tertinggi Rp 1,3 juta dengan DPP Rp 12 juta untuk Program Studi Ilmu Komunikasi terakreditasi Unggul.
Namun, Untag Surabaya tetap dengan memperhatikan keterjangkauan bagi calon mahasiswa dari berbagai lapisan masyarakat, jadi calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir karena DPP dapat diangsur selama sepuluh kali.
BACA JUGA: Magang di Harian Disway, Mengasah Keterampilan Content Writer di Era Digital
"Pada Tahun Akademik 2024/2025, Untag Surabaya memperluas peluang bagi calon mahasiswa baru melalui empat jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB)," terang Prof Nugroho, sapaan akrabnya.
Untag Surabaya tanggapi isu tingginya kenaikan UKT dengan menawarkan fasilitas yang bagus untuk mahasiswa dengan pembayaran DPP yang terjangkau. --Untag Surabaya
Jalur tersebut meliputi Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang mengakui pengalaman kerja sebagai SKS, Jalur Prestasi yang memberikan potongan DPP hingga 100 persen bagi siswa berprestasi.
Ada Jalur Hybrid yang menawarkan metode perkuliahan 50 persen online dan 50 persen offline, serta Jalur Reguler, yang saat ini masuk gelombang 2 hingga akhir Juni 2024 dengan potongan DPP 20 persen.
Prof Nugroho menegaskan komitmennya bahwa Untag Surabaya bukan hanya lembaga pendidikan tinggi tetapi juga pusat pertumbuhan dan pengembangan bagi mahasiswa Indonesia.
“Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi hanya karena faktor ekonomi. Untag Surabaya terus memastikan bahwa pendidikan tinggi berkualitas menjadi realita bagi banyak individu, khususnya regenerasi bangsa,” ujarnya.