Angle adalah memosisikan sudut pandang kamera pada pengambilan foto suatu peristiwa. Time adalah kemampuan kepekaan fotografer dalam mengambil foto pada waktu yang tepat.
Sungguh banyak ilmu yang saya ambil saat magang menjadi photojournalist. Harian Disway juga memberikan kesempatan seru. Misalnya, memotret sekaligus meliput yang ditemani seorang reporter menu makanan hotel, turut serta mengabadikan pemilihan Koko Cici Jawa Timur, dan yang paling saya senangi ialah dapat memotret tim Persebaya saat menjalani sesi latihan.
Selain memotret, seorang photojournalist turut dituntut untuk dapat menulis. Yakni, menulis caption hingga menulis naskah untuk diunggah di e-paper Harian Disway pada segmen kisah lensa.
Pada segmen kisah lensa, photojournalist harus dapat menceritakan sebuah peristiwa melalui karya foto dan karya penulisan. Namun, jangan takut apabila tidak terbiasa dalam menulis. Sebab, kita akan dipandu editor. Yakni, Heti Palestina Yunani. Dia turut memperbaiki naskah dari yang terlihat biasa menjadi luar biasa dan enak untuk dibaca.
FOTO hasil karya Teddy Insani Fi Syabilillah.--
Dengan banyaknya pengalaman, kesempatan, serta ilmu yang saya dapat di kegiatan magang MBKM di Harian Disway sebagai photojournalist, saya dapat mengonversi berbagai mata kuliah dengan total 17 SKS.
Saya juga dapat mengembangkan dan meningkatkan bakat yang saya miliki dalam bidang fotografi. Tidak hanya itu, karya foto selama kegiatan magang dapat kita jadikan sebagai portofolio sebagai bekal mencari pekerjaan kelak. Maka itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih, Harian Disway! (*)