BACA JUGA: XL Axiata Operasikan Jaringan USO dan Non 3T di Pelosok Nusa Tenggara Timur
Dengan begitu, perusahaan dapat bersaing dengan pesaing di wilayah tersebut. “Dengan lebih banyak spektrum, kita dapat memperluas cakupannya. Meningkatkan pendapatan, pendapatan atas, dan dapat meningkatkan profitabilitas,” tegasnya.
Sementara itu, Group Chief Executive Officer & Managing Director Axiata Vivek Sood melihat, penggabungan Antara XL Axiata dan Smartfren dini dilakukan, akan terciptanya kekuatan yang saling melengkapi.
Terlebih, Smartfren merupakan bagian dari Sinarmas Group. Dengan demikian, Axiata meyakini aksi konsolidasi ini mampu mendorong bisnis telekomunikasi yang jauh lebih kuat.
“Smartfren memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang Indonesia sebagai sebuah negara. Saya pikir hal ini juga melengkapi kekuatan yang kami bawa serta apa yang dilakukan Sinar Mas Group,” ucapnya. (Michael Fredy Yacob)