Dorin kembali menjelaskan tentang gerakan memutar. Salah seorang yang berhadapan dengannya adalah Rayendra, peserta dari organisasi Aikido Kakuyuukay cabang Malang.
"Saat memegang tangan lawan tidak boleh terlalu ke bawah. Karena akan memberi kesempatan lawan untuk memukul dengan tangan satunya. Usahakan agak ke atas," ujar Dorin, sembari memegang telapak tangan Rayendra.
BACA JUGA:Viral, Kisruh Pencak Silat Porprov Jatim, Atlet Surabaya yang Terkapar Dipastikan Aman
"Perhatikan jangkauannya," tambahnya, sembari memundurkan tubuh ke belakang, menggambarkan jangkauan tangan lawan.
Dengan gerakan memutar, Dorin melakukan gerakan kuncian. Lawannya dijatuhkan di matras dan membuatnya tak bisa bergerak.
International Aikido Friendship Seminar, datangkan shihan dari Rumania. Suasana latihan dalam International Aikido Friendship Seminar di gedung PJSI Judo Surabaya.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY"Shihan Dorin piawai dalam menetralkan tenaga dari lawan yang sedang memegang tangan. Beberapa teknik yang diajarkan sangat luar biasa. Seolah tanpa harus banyak bergerak, berputar sedikit sudah bisa melempar lawan," ujar Rayendra.
Edy menjelaskan bahwa pada prinsipnya Aikido bukan sekadar beladiri. Namun lebih pada cara seseorang untuk mengharmoniskan diri dengan lingkungan. "Sesuai arti kata Aikido. Ai berarti harmonis. Ki artinya spirit, dan Do artinya cara atau jalan. Jadi: jalan yang ditempuh untuk mencapai keharmonisan," pungkasnya.
International Aikido Friendship Seminar berlangsung selama dua hari. Hari terakhir, Sabtu, 15 Juni 2024, pematerinya adalah Sensei Haris Martono dan Sensei Choon Yeow Lim dari Unzan Aikido Singapura. (Guruh Dimas Nugraha)