Sedangkan finalis Koko cukup mengepalkan pergelangan tangan kanan, dan dipegang oleh tangan kiri. "Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membentuk pandangan positif dan branding terkait salam khas Koci Jatim 2024," ungkap Audrey.
BACA JUGA: Semifinalis Koko Cici Jatim 2024 Dibekali Bahasa Mandarin
Koci Jatim 2024 tidak sekadar kompetisi, tapi juga platform untuk menginspirasi generasi muda dalam melestarikan budaya dan berkontribusi pada masyarakat.
Dengan rangkaian pelatihan yang komprehensif, diharapkan para peserta Koko Cici Jawa Timur 2024 akan siap dalam mengemban tugas sebagai duta budaya Tionghoa.
Mereka tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi mampu berbicara dengan baik, memiliki perilaku yang baik, dan berperan aktif dalam kegiatan sosial.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Koko Cici Jawa Timur dalam memajukan budaya dan sosial masyarakat melalui generasi muda yang berintegritas dan berprestasi. (*)
Artikel ini ditulis oleh Elok Afida Nur Aini, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Reguler di Harian Disway