"Ini yang memberikan ketajaman rasa. Kemudian ada sedikit rasa pedasnya juga," katanya. Bahan-bahan itulah yang jadi karakter Chef Draper. Seperti telah disebutkan, ia kerap memasukkan bumbu-bumbu khas Indonesia.
Dosen dan para mahasiswa satu per satu mencicipi masakan buatan Chef Draper tersebut. "Empuk, bumbunya terasa sekali. Sedap, gurih, ada sentuhan rasa manis. Ballance. Memang ada cita rasa Indonesianya dalam masakan Chef Draper," ungkap Chef Indrawati.
Hadirkan jawara MasterChef, Taste of Australia digelar di Universitas Ciputra. Chef Brent Draper memberi penjelasan tentang cara memasak crumbed lamb cutles.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Pihak Culinary Business juga memasak makanan dan kudapan khas Nusantara. Dua di antaranya adalah nasi krawu dan klepon. Chef Draper pun mencicipi makanan-makanan buatan dosen dan para mahasiswa itu.
BACA JUGA: 5 Tips Membuat Selai Srikaya Simpel Tanpa Telur
"Langsung dimasukkan mulut, dikunyah. Jangan digigit separuh. Nanti gula merah di dalamnya menyembur," ujar Chef Indrawati, ketika Chef Draper hendak menyantap klepon. Ia pun melakukan saran Indrawati.
Setelah mencicipi sebuah, ia terkesan dengan rasanya. "Wah, ini istimewa. Ada rasa kelapanya juga. Manis," katanya. Begitu pun saat mencicipi nasi krawu. Ia tampak suka dengan rasanya. Terutama bumbu rempah-rempahnya yang sangat khas.
Acara itu sekaligus sebagai penanda hubungan pendidikan yang kuat antara Australia dan Indonesia, serta dampak pendidikan perhotelan Australia dan keberhasilan alumninya dalam industri makanan dan minuman di Indonesia.
BACA JUGA: Tim Dosen Universitas Ciputra Rilis Buku Penguatan Identitas Kya-Kya di Surabaya
"Kami sangat senang bisa merayakan tonggak penting dalam hubungan Australia-Indonesia melalui Taste of Australia 2024 ini," ungkap Anthea Griffin, Konsulat Jenderal Australia di Surabaya.
"Acara ini tidak hanya menampilkan bakat kuliner terbaik Australia, tetapi juga menyoroti ikatan pendidikan dan budaya yang kuat antara kedua negara kita," pungkasnya. (Guruh Dimas Nugraha)