Jokowi kemudian menjelaskan kondisi perekonomian di ibu kota baru Indonesia, IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Dirinya menyebutkan bahwa kondisi perekonomian di sana dapat bersumber melalui adanya demand (permintaan) dari pasar-pasar baru yang akan dibangun.
Mengingat baiknya kondisi pasar di Daerah Bulukumba, putra asli Surakarta ini menyebutkan bahwa IKN dapat memasok komoditas dari sana, termasuk dari Kabupaten Bantaeng juga.
"Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini bisa dikirim ke IKN. Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN. Ada bawang merah tadi yang juga harganya sangat baik bisa ditarik ke IKN," ungkapnya.
Dengan rencana memasok kebutuhan dari beberapa daerah di Indonesia, pria yang identik dengan setelan hitam putih ini menilai bahwa IKN akan mengalami perkembangan dari sektor ekonomi.
"Saya kira IKN akan jadi titik pertumbuhan ekonomi baru dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi, terutama berkaitan dengan ekonomi hijau," jelasnya.(*)