Bukayo Saka Tebus Kegagalan Penalti Euro 2020: Saya Enggak Mikir Masa Lalu

Minggu 07-07-2024,06:49 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Inggris lolos ke semifinal Euro 2024 setelah menang atas Swiss lewat adu penalti. Lima pemain Inggris berhasil mengeksekusi penalti. Salah seorang penendangnya adalah Bukayo Saka.

Bukayo Saka berhasil menebus kegagalannya mengeksekusi penalti pada final Euro 2020. Melawan Italia, waktu itu, ia dan Marcus Rashford sama-sama gagal menendang penalti. Inggris kalah 2-3 di laga tersebut.

Namun, memori final Euro 2020 sama sekali tak terlihat pada penampilan Saka di perempat final Euro 2024. Ketika laga harus dilanjutkan lewat adu penalti, pemain 22 tahun itu tampak tenang.

BACA JUGA:Belanda vs Turkiye 2-1: Comeback, Oranje Tantang Inggris di Semifinal Euro 2024

Ia juga langsung bersedia ketika pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengutusnya menjadi penendang ketiga. Meneruskan penampilan brilian sepanjang 120 menit (Saka juga mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-80), ia sukses menaklukkan kiper Swiss Yann Sommer.


INGGRIS vs Swiss 1-1 (5-3): Ke semifinal, Trent Alexander-Arnold hapus kutukan adu penalti Three Lions. Foto: Bukayo Saka cetak gol penyama kedudukan Inggris. -Ina Fassbender -AFP

Kali ini, Bukayo Saka dengan percaya diri mengarahkan sepakannya ke sisi kanan gawang Swiss, dan berhasil membawa Inggris leading 3-1. Bukayo Sama menjadi player of the match dalam laga itu. 

"Kita boleh gagal sekali. Tapi kita punya pilihan apakah akan menempatkan diri pada posisi itu lagi atau tidak. Dan saya adalah orang yang akan menempatkan diri saya pada posisi itu," tutur Bukayo Saka dalam wawancara dengan BBC usai pertandingan.

BACA JUGA:Viral! Botol Minum Jordan Pickford Bawa Inggris Hajar Swiss di Adu Penalti, Apa Tulisannya?

BACA JUGA:Inggris Kalahkan Swiss Lewat Drama Adu Penalti di Perempat Final Euro 2024, Menang Hoki?

"Itu adalah sesuatu yang saya terima. Saya percaya pada diri saya sendiri dan ketika saya melihat bola mengenai gawang, saya sangat bahagia," tuturnya. "Saya enggak memikirkan kegagalan di masa lalu," tegasnya.

Terkait kegagalan di Euro 2020, Bukayo Saka mengaku bahwa dirinya bukan orang yang terlalu fokus pada masa lalu. Euro 2020 sudah lama berlalu. Striker Arsenal itu hanya bisa fokus pada masa kini.

"Tentu saja saya tahu ada banyak orang yang gugup menonton, keluarga saya termasuk di antara penonton. Tapi saya tetap tenang dan mencetak gol," jelasnya.


BUKAYO Saka tebus egagalan penalti Euro 2020: Saya enggak mikir masa lalu. Foto: Bukayo Saka mendapatkan gelar man of the match. -UEFA-

"Kami memiliki beberapa penendang penalti terbaik di dunia. Kami telah membahas ini sebelumnya, bahwa jika terjadi adu penalti, kami akan percaya diri," papar Bukayo Saka. "Saya senang kami menunjukkannya hari ini dan mencetak lima gol dari lima pertandingan," tambahnya.

Kategori :