Belanda vs Turkiye 2-1: Comeback, Oranje Tantang Inggris di Semifinal Euro 2024

HARIAN DISWAY - Belanda bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Turkiye di perempat final Euro 2024. Oranje (sebutan Belanda) maju ke semifinal melawan Inggris di Euro 2024.

Dalam pertandingan yang digeber di Olympiastadion Berlin itu, Turkiye unggul duluan lewat gol Samet Akaydin pada menit ke-35. Ia  membawa Turki unggul dengan sundulan yang memanfaatkan umpan silang Arda Guler.

Namun perayaan Turkiye tidak bertahan lama. Karena Belanda, yang tampil buruk pada babak pertama, merespons setelah turun minum. Berkat penampilan ciamik pemain pengganti Wout Weghorst.

BACA JUGA:Belanda Optimistis Hadapi Perempat Final, Ronald Koeman Janji Bungkam Suporter Turkiye

Oranje menyamakan kedudukan melalui sundulan Stefan de Vrij pada menit ke-70. Gol itu terjadi hanya beberapa saat setelah Weghorst melakukan intersepsi penting di dalam kotak penaltinya sendiri. Untuk menghentikan pemain Turki Kaan Ayhan melakukan rebound.

BELANDA vs Turkiye 2-1: comeback, Oranje tantang Inggris di semifinal Euro 2024. Foto: Samet Akaydin mencetak gol pertama Turkiye lewat sundulan. -Javier Soriano-AFP

Enam menit kemudian, gol bunuh diri Mert Muldur, yang memasukkan bola melewati garis gawang di bawah tekanan Cody Gakpo, membuat Belanda berbalik unggul.

Itu berarti, tim asuhan Ronald Koeman akan menghadapi Inggris dalam semifinal di Dortmund pada Kamis dini hari, pukul 02.00 WIB. Mereka berharap mendapat tempat di final melawan Prancis atau Spanyol.

BACA JUGA:Link Live Streaming Belanda vs Turkiye: Oranje Diprediksi Menang dalam 90 Menit

BACA JUGA:Rumania vs Belanda 0-3: Gol Roket Cody Gakpo Antar Oranje ke Perempat Final Euro 2024

Jalannya Pertandingan Belanda vs Turkiye

Belanda tampil mengesankan ketika menang 3-0 atas Rumania di babak 16 besar. Namun, performa mereka di babak pertama perempat final melawan Turkiye ini kembali seperti setelan awal. Membosankan.

Pasif, mudah ditebak, dan rentan. Mereka kesulitan menghadapi ancaman Turkiye melalui serangan balik. Dan tidak menciptakan peluang yang cukup untuk melakukan serangan balik.

Ronald Koeman menyadari bahwa timnya harus segera melakukan perubahan. Karena Turkiye, yang didukung oleh komunitas keturuman yang sangat besar di Berlin, selalu membuat Virgil van Dijk dkk tertekan. Mereka bersiul-siul keras setiap kali pemain Belanda menguasai bola.

Sumber: bbc