HARIAN DISWAY - Noa Leatomu, salah satu pemain diaspora keturunan Maluku-Belanda mendapatkan panggilan dari PSSI untuk bergabung dengan Timnas Putri Indonesia.
Noa Leatomu lahir di Belanda pada tanggal 07 November 2003.
Berikut profil dan perjalanan karir srikandi Garuda Pertiwi berdarah Maluku-Belanda tersebut:
BACA JUGA:Garuda Pertiwi Bawa 3 Naturalisasi Asal Amerika, Optimis Menang Lawan Hong Kong!
BACA JUGA:Memperkuat Garuda Pertiwi Pakai Jalur Naturalisasi: Ini Empat Bidikan PSSI!
Noa Leatomu memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang sepenuhnya berasal dari Maluku, sang ayah lahir di Belanda karena kedua orang tuanya pindah ke negeri Kincir Angin tersebut.
Noa mengungkapkan bahwa masih banyak saudaranya yang berdarah Indonesia dan saat ini tinggal di Belanda.
Ia juga mengerti beberapa Bahasa Indonesia yang diajarkan oleh ayahnya.
"Sebenarnya ayah saya dari Indonesia, jadi saya belajar bahasa Indonesia darinya, saya sudah tahu beberapa kata di Bahasa Indonesia yang dia ajarkan. Kadang-kadang saya bicara bahasa Indonesia dan mengerti beberapa kata-katanya" ujar Noa saat mengikuti TC Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Jelang International Friendly Match Garuda Pertiwi vs Hongkong: Coach Mochi Suka Pemain Cepat
BACA JUGA:Head to Head Timnas U-16 vs Australia: Rekor Kurang Apik, Garuda Muda Bawa Misi Balas Dendam!
Sejak kecil, Noa sudah menunjukkan ketertarikannya pada berbagai olahraga seperti atletik, badminton, tenis, dan sepak bola.
Akhirnya, ayahnya yang mendorong Noa untuk fokus pada sepak bola, hingga sekarang Noa masih rajin berlatih sepak bola bersama sang ayah.
Gadis kelahiran 2003 tersebut telah mengikuti dua sesi latihan terakhir yang diadakan di Lapangan Rugby Gelora Bung Karno pada tanggal 25 dan 26 Juni.