HARIAN DISWAY - OceanX, organisasi nirlaba internasional yang bergerak dalam eksplorasi laut, bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk menelusuri laut Indonesia.
Ekspedisi ini disebut sebagai Misi Indonesia 2024.
Kapal riset OceanXplorer milik OceanX kini bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara setelah menyelesaikan tahap ketiga dari misi eksplorasi laut Indonesia yang meliputi rute perairan dari Padang hingga Jakarta.
Di kesempatan kali ini, OceanX memanfaatkan momen tersebut dengan mengundang berbagai pihak untuk berkenalan dan menyaksikan langsung kecanggihan kapal tersebut.
BACA JUGA:Dukung Proposal Tiongkok di Sidang IMO London, Indonesia Perkuat Peran Perempuan di Sektor Maritim
"Ada 72 awak, 32 kru, dan tim khusus yang terdiri dari dua helikopter, empat submersible, tiga ROV, empat kru sains, serta tiga ilmuwan post doktoral. Selain itu, terdapat ilmuwan-ilmuwan dari Indonesia yang dipilih berdasarkan proposal riset mereka yang berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," jelas Vincent Pieribone, Co-CEO dan Chief Science Officer OceanX, dalam acara tur OceanXplorer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 9 Juli 2024.
Kapal yang tengah hadir di Indonesia tersebut dirancang untuk melakukan survei laut dalam dan dangkal, serta dilengkapi dengan berbagai alat canggih yang memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan penelitian yang mendalam dan komprehensif tentang ekosistem laut Indonesia.
BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Sambut Service Baru SI8, Memperkuat Konektivitas Maritim Indonesia-India
Para ilmuwan yang terlibat dalam misi ini berasal dari berbagai latar belakang dan keahlian, termasuk bidang oseanografi, geologi, biologi kelautan, dan banyak lagi. Mereka bekerja sama untuk mengungkap misteri dan keanekaragaman hayati yang tersembunyi di perairan Indonesia, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan pemahaman dan konservasi laut.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Muhammad Firman Hidayat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kapal canggih milik OceanX. "Kita punya luas laut yang sangat besar, tapi yang sudah dieksplorasi itu sedikit," ungkap Firman. Pernyataan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam hal eksplorasi laut.
BACA JUGA:Kolaborasi Kemaritiman untuk Ketahanan Pangan
OceanX dan Kemenko Marves jelajahi laut Indonesia, ada misi Indonesia 2024. --Dok Tanoto Foundation
"Kita punya kapal, ada beberapa yang sedang diperbaiki. Mungkin dalam dua sampai tiga tahun lagi kita akan memiliki kapal selam untuk meneliti bawah laut, tapi tidak secanggih kapal OceanX," tambahnya.
Firman menjelaskan bahwa saat ini, Indonesia memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya tentang teknologi dan sumber daya manusia (SDM).
BACA JUGA:Terapkan Pendekatan Teknokratik, Anies Berkomitmen Kembangkan Potensi Agromaritim Madura