Terminal Teluk Lamong Sambut Service Baru SI8, Memperkuat Konektivitas Maritim Indonesia-India

Terminal Teluk Lamong Sambut Service Baru SI8, Memperkuat Konektivitas Maritim Indonesia-India

Terminal Teluk Lamong Sambut Service Baru SI8, Memperkuat Konektivitas Maritim Indonesia-India.-TTL-

SURABAYA, HARIAN DISWAYTerminal Teluk Lamong (TTL), anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menyambut service baru konsorsium pelayaran Wan Hai Lines, KMTC, dan Interasia Lines, yang dikenal dengan SI8 (SoutheastAsia India VIII) service.

Layanan baru itu merupakan jaringan rute baru yang dioperasikan tiga perusahaan pelayaran tersebut untuk memperkuat rantai pelayaran Asia Tenggara ke India.

Kedatangan perdananya dibuka dengan kapal MV Najade berbendera Liberia, yang membawa 1.100 petikemas dari Indonesia menuju India, dengan sebelumnya singgah di Jakarta.

MV Najade disambut hangat oleh manajemen TTL di Dermaga Internasional TTL pada Jumat, 3 Mei 2024 dini hari.

Direksi dan manajemen TTL memberikan cindera mata kepada Kapten MV Najade, Sunny W, di hadapan Asisten Perwakilan Pemilik Wan Hai Lines Surabaya, Kane Chang.

“Kami sangat antusias dipercaya untuk melayani service baru SI8 ini. Kami mengapresiasi langkah inovatif perusahaan pelayaran untuk mendorong konektivitas perdagangan dan mempercepat distribusi barang,” ujar David, Direktur Utama TTL.

BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Resmi Operasikan Terminal Petikemas Nilam

BACA JUGA:55 Kontainer Kayu Ilegal dari Kalimantan Diamankan di Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak

MV Najade juga membawa muatan transhipment dari wilayah Timur Indonesia berupa rumput laut, gum copal, kacang mete, dan veneer melalui TTL untuk selanjutnya diekspor ke India.

Hal itu menjadi bukti nyata komitmen TTL dalam mendukung perkembangan bisnis kepelabuhanan dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

Pelayanan bongkar muat petikemas MV Najade mencapai BSH 58 dengan waktu operasi 19 jam. Setelah MV Najade, kapal lain berkapasitas 3.000 TEUs akan memulai layanannya di TTL secara mingguan setiap hari Kamis (weekly service).

Kesiapan infrastruktur dan efektivitas bongkar muat di TTL menarik pengguna jasa dan pelaku ekspor-impor untuk mempercayakan pengiriman barang mereka kepada TTL.

Kane Chang, Asisten Perwakilan Pemilik Wan Hai Lines Surabaya, menyampaikan bahwa layanan SI8 memperluas jaringan distribusi internasional yang menghubungkan pasar Indonesia dan India, sehingga membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk melakukan ekspansi.

“Keunggulan layanan dan kehandalan alat di TTL sangat menjanjikan, kami yakin ke depan akan banyak kolaborasi dan kerjasama jangka panjang,” ujar Kane.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: