Terminal Teluk Lamong Resmi Operasikan Terminal Petikemas Nilam

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyerahkan pengelolaan operasional dan pemeliharaan Terminal Petikemas (TPK) Nilam kepada PT Terminal Teluk Lamong (TTL). Penyerahan ini merupakan bagian dari rencana strategis SPTP untuk mewujudkan "Operation Excellent".

Serah terima operasi TPK Nilam kepada Terminal Teluk Lamong efektif dilakukan mulai tanggal 1 Mei 2024. TPK Nilam merupakan terminal petikemas yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan panjang dermaga 320x20 meter dan kedalaman -9 MLWS.

Langkah Strategis Pasca Penggabungan Pelindo

Corporate Secretary TTL, Syaiful Anam menjelaskan bahwa serah operasi ini merupakan rencana strategis perusahaan dan kelanjutan dari aksi korporasi setelah penggabungan Pelindo.

Syaiful Anam juga memaparkan TTL sebagai champion yang nantinya secara bertahap akan menerima beberapa terminal peti kemas yang ada dibawah pengelolaan SPTP untuk diserah operasikan.

BACA JUGA:55 Kontainer Kayu Ilegal dari Kalimantan Diamankan di Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak

BACA JUGA:Catat Sejarah! Terminal Teluk Lamong Pecahkan Rekor Kapal Curah Terdalam: Draught 13,27 Meter

"Serah operasi TPK Nilam ini merupakan tahap pertama, sementara untuk terminal lainnya akan diserah operasikan secara bertahap dengan memperhatikan tingkat maturitas terminal" ujar Syaiful Anam.

Pemotongna tumpeng, Terminal Teluk Lamong Resmi Mengoperasikan Terminal Petikemas Nilam.-TTL-

Meningkatkan Efisiensi Biaya Logistik Nasional

Perusahaan menjamin serah operasi TPK Nilam kepada TTL berjalan seperti sebelumnya dan tidak akan mengganggu pelayanan kepada pengguna jasa.

TTL juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait serah operasi ini, sehingga nantinya dapat berjalan lancar.

Doa bersama menuju Go Live Terminal Teluk Lamong.-TTL-

Dengan serah operasi TPK Nilam kepada TTL, TTL tidak hanya menjadi terminal operator, tetapi juga sebagai operation consolidator dan business operator. Langkah ini diambil sebagai bagian untuk meningkatkan portofolio TTL.

Sumber: