Dan ya, kartu kuning dikeluarkan untuk Dumfries sedangkan penalti diberikan untuk Inggris usai wasit menunjuk titik putih.
Mengetahui hal tersebut, tentu pasukan Roenald Koeman tidak terima dan langsung mengajukan protes, akan tetapi wasit tak menghiraukannya dan tetap pada keputusan.
Kane pun langsung maju menjadi eksekutor dalam penalti tersebut dan sukses mencetak Gol!.
Yang membuat hal ini menjadi begitu kontroversi sebab menimbulkan pertanyaan, Apakah keputusan penalti itu sudah tepat diberikan oleh seorang wasit?
Lantaran dalam situasi tersebut soolah kedua pemain, Harry Kane dan Denzel Dumfries berada dalam posisi sama 50:50.
BACA JUGA:Rapor Pemain Inggris Pasca Tekuk Belanda 2-1: Jude Bellingham Terendah!
Tentu dalam pertandingan UEFA memiliki aturan pengertian tersendiri mengenai pelanggaran.
Menurutnya, “Pelanggaran bisa saja terjadi akibat terjangan fisik yang dianggap tidak adil yang dilakukan terhadap lawan. Bisa melalui kaki, tangan, ataupun tubuh lainnya. Kartu kuning memang layak diberikan bagi pemain yang dirasa masuk dalam kategori reckless, yakni berpotensi mencederai lawan,” katanya.
Dalam situasi ini, Harry Kane terjatuh hingga merintih kesakitan usai kontak dengan Dumfries.
Mungkin saja wasit mengintrepretasikan kejadian ini seolah Dumfries terindikasi mengangkat kakinya lebih sengaja untuk menghajar Kane dibandingkan mencoba untuk menghadang bola.
Oleh sebab itu, tindakannya dianggap layak dinyatakan pelanggaran karena dinilai sebagai aksi yang membahayakan lawan. Dan kebetulan terjadinya memang tepat di area penalti. Walhasil penalti diberikan untuk kubu Inggris.
Intrepretasi inilah yang kemudian memicu terjadinya kontroverrsi hingga perdebatan. Namun mau bagaimana lagi, dalam sebuah laga sepak bola keputusan akhir memang berada pada wasit utama dan sifatnya mutlak.
Beberapa Tanggapan Mencuat Komentari Insiden Penalti Inggris
Muncul dari Naville seseorang yang berprofesi sebagai analisis di studio ITV. Dirinya menyampaikan bahwa keputusan seorang VAR untuk turutikut campur dalam insiden ini sangat tidak tepat.
Keputusan tersebut sangat memalukan dan tidak seharusnya diberikan. Naville pun mengungkap bahwa di laga lain pernah terjadid insiden yang serupa dan saat itu memang tidak dianggap sebagai penalti.
BACA JUGA:Felix Zwayer, Wasit Inggris vs Belanda di Semifinal Euro 2024 Pernah Terjerat Kasus Suap