Hal itu ditunjukkan dengan sebagian besar warga Kota Pasuruan menjadi peserta BPJS yang dibayarkan oleh APBD Pemkot Pasuruan.
"Lebih dari Rp 40 miliar uang APBD digunakan untuk membayar BPJS warga Kota Pasuruan," tandasnya. Selain itu, juga sudah 100 persen ODF, stunting menurun tajam, 100 persen UHC, layanan faskes pun sudah terakreditasi paripurna, layanan.
Dengan terus meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Pasuruan. Maka, Gus Ipul berharap sinergi dengan BPJS Kesehatan berlanjut dengan baik.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dr Dina Diana Permata berharap hal yang sama. Tanpa sinergitas yang apik, maka mustahil terwujud pelayanan prima pada peserta JKN.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pasuruan yang terus bekerjasama dengan kami. Dan terimakasih atas dukungannya," ujar Dina. (*)