Donald Trump Ditembak dari Rooftop dengan Senapan AR-15, Pelaku Tembakkan 8 Butir Peluru

Minggu 14-07-2024,10:20 WIB
Reporter : Gunawan Sutanto
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Kasus penembakan Donald Trump saat menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat mulai diselidiki. Diketahui, pelaku melepaskan tembakan menggunakan senapan jenis AR-15. Tembakan dilepaskan dari jarak dekat, dari sebuah rooftop.

Kasus penembakan Donald Trump tak sekadar menyebabkan mantan presiden Amerika Serikat itu terluka. Namun satu massa yang hadir di kampanye itu dilaporkan tewas. Ada juga dua orang yang mengalami luka parah.

Trump sendiri mengalami luka di antara telinga dan pipi kanannya.


Darah mengucur di pipi kanan Donald Trump.--

Dikutip dari ABC News, pejabat lokal menyebut kasus ini sedang diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan. Peluru tajam yang ditembakkan juga dari luar batas keamanan.

Kasus ini sedang diselidiki oleh FBI yang diawasi oleh Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman serta kantor kejaksaan AS di Pittsburgh.

Secret Service, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pelaku melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar tempat unjuk rasa.

Secret Service juga sudah memastikan telah menembak pelaku.

Dari data yang didapat ABC News, penembak melepaskan delapan peluru dari senapan jenis AR-15.

Pelaku berada di atap sebuah bangunan yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Jaraknya sekitar 200-300 meter.

Setelah penembakan tersebut, penyelidik berusaha mencari tahu identitas pelalu berjenis kelamin laki-laki tersebut. 

BACA JUGA:Pengakuan Donald Trump Saat Ditembak: Aku Merasa Peluru Menembus Telingaku


Sosok tergeletak di atas rooftop sebuah bangunan yang diduga penembak Donald Trump.--

Juru bicara Trump dalam sebuah pernyataan menyatakan terima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat saat terjadi insiden.

"Donald Trump baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat," ujarnya.

Kategori :