Ia misalnya, adalah seorang anti-aborsi. Ia mendukung pernyataan Trump yang berulang kali menyatakan bahwa masalah ini adalah urusan masing-masing negara bagian. Legalitasnya tak perlu diurusi oleh pusat.
PROFIL JD Vance, Cawapres Donald Trump yang pernah sebut Trump Hitler-nya Amerika. Foto: JD Vance dan istri menghadiri Konvensi Partai Demokrat, 16 Juli 2024 WIB. -Anna Moneymaker-Getty Images via AFP
Saat menghadiri konvensi, Letnan Gubernur Ohio Jon Husted menyebut Vance sebagai "perwujudan nyata dari American dream".
"Dia datang dari masa kecil yang sederhana, dan ia tidak pernah lupa dari mana dia berasal," katanya.
Vance dan Trump akan menghadapi calon dari Partai Demokrat, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, pada Pemilu Presiden AS pada 5 November 2024 mendatang.
BACA JUGA:Jika Ditangkap, Trump ’’Ukir’’ Sejarah
BACA JUGA:Drama Amerika Menanti Penangkapan Trump
Dalam sambutan singkatnya kepada wartawan di hari yang sama, Biden menyebut JD Vance sebagai "Fotokopi Trump".
Tim kampanye Biden mengatakan bahwa Trump memilih Vance karena Vance akan melakukan apa yang tidak dilakukan oleh (mantan Wakil Presiden Trump) Mike Pence.
"Trump berusaha sekuat tenaga mencari pendukung agenda MAGA-nya yang ekstrem. Bahkan jika itu berarti melanggar hukum dan tidak peduli kerugiannya bagi rakyat Amerika," sebut mereka. (*)