Penjelasan Lengkap 28 Poin Rencana Trump untuk Perdamaian Rusia-Ukraina
Kombinasi foto ini yang dibuat pada 18 Agustus 2025 menampilkan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington, DC, pada 18 Agustus 2025, serta Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, pada 15 Agustus 2025.-Andrew Caballero-Reynolds-via AFP
HARIAN DISWAY - Rancangan rencana 28 poin yang didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengharuskan Ukraina untuk memberikan beberapa wilayah teritorial kepada Rusia, sementara Rusia akan diterima kembali ke kelompok G8 dan menerima keringanan sanksi.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis, 20 November 2025 menyatakan bahwa ia siap untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina.
Namun Zelensky mengatakan ia berharap dapat membahas rencana tersebut dengan Trump dalam beberapa hari mendatang.
Berikut adalah rancangan rencana perdamaian yang berisi 28 poin:
BACA JUGA:Zelensky Terima Rencana Akhiri Perang, Setuju untuk Serahkan Donbas ke Rusia
1. Kedaulatan Ukraina akan dikonfirmasi.
2. Perjanjian non-agresi yang komprehensif akan disepakati antara Rusia, Ukraina, dan Eropa. Semua ambiguitas yang terjadi selama 30 tahun terakhir akan dianggap selesai.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers bersama dengan Presiden Turki setelah pertemuan mereka di Kompleks Kepresidenan di Ankara pada 19 November 2025. Zelensky mengatakan ia ingin menghidupkan kembali pembicaraan damai yang macet,-Ozan Kose-via AFP
3. Diharapkan Rusia tidak akan menyerang negara tetangga dan NATO tidak akan berkembang lebih jauh.
4. Dialog akan diadakan antara Rusia dan NATO, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, untuk menyelesaikan semua masalah keamanan dan menciptakan kondisi untuk de-eskalasi.
BACA JUGA:Zelensky Akan Bertemu dengan Pejabat Senior Pentagon Bahas Rencana Damai
5. Ukraina akan menerima jaminan keamanan yang dapat diandalkan.
6. Jumlah Angkatan Bersenjata Ukraina akan dibatasi hingga 600.000 personel.
7. Ukraina setuju untuk mencantumkan dalam konstitusinya bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO, dan NATO setuju untuk memasukkan dalam undang-undangnya ketentuan bahwa Ukraina tidak akan diterima di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber