Dalam novel, dikisahkan pelaku utama pria, Chris, membunuh pacar ceweknya. Cara pembunuhan: ”Saya mengencangkan tali di leher. Lalu, saya tusuk dada kiri dengan samurai.”
Wroblewski terkejut. Nama Chris biasa digunakan di negara berbahasa Inggris. Di Polandia nama itu ditulis Krystian. Sedangkan, nama target buruan adalah Krystian Bala.
Tapi, yang mengejutkan Wroblewski adalah cara pembunuhan, mirip dengan pembunuhan atas mayat yang ditemukan di sungai, tiga tahun lalu.
Dari situ, investigasi dilakukan sangat bersemangat. Akhirnya Wroblewski bisa membuktikan bahwa Krystian Bala pembunuh Dariusz Janiszewski.
Kejadian di Polandia itu cuma contoh, betapa gigih polisi mengungkap itu. Memberikan gambaran kepada masyarakat, tidak gampang mengungkap pembunuhan. Supaya tidak terjadi polemik setelah pelaku dihukum, seperti kasus Vina. (*)