Zainul Maarif Mundur dari Dosen Unusia: Terbukti Langgar Etik Berkunjung ke Israel

Minggu 21-07-2024,13:20 WIB
Reporter : Navara Darisya Salma *)
Editor : Taufiqur Rahman

Kedua, perbuatan Zainul yang mengunjungi Israel tidak sejalan dengan sikap yang diambil oleh Unusia yang mengecam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Kunjungan Zainul justru berdampak buruk bagi Unusia sebagai institusi pendidikan tempatnya bekerja.

BACA JUGA:Gus Nadir Sindir 5 Kader NU Yang Temui Presiden Israel: Kunjungan Pribadi Tidak Bisa Jadi Alasan

Hal terakhir, seluruh bentuk kunjungan, pertemuan-pertemuan, hingga unggahan foto dan video termasuk caption di sosial media Zainul, menunjukkan bahwa Zainul tidak memiliki kepekaan dan sensibilitas terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Foto dan Video yang diunggah Zainul memang dapat disebut sebagai bagian dari ekspresi kebebasan berpendapat sebagai warga negara, tetapi juga dapat dimaknai bahwa Zainul melegitimasi perbuatan rezim Israel terhadap warga Palestina.

Perbuatan Zainul dianggap bertentangan dengan sikap resmi Jam’iyah Nahdlatul Ulama yang mendukung perjuangan warga Palestina.

BACA JUGA:Lima Kader Nahdliyin Temui Presiden Israel, Savic Ali: Kami Tak Tahu Siapa Sponsornya!

Sebelumnya dikonfirmasi oleh Rektor Unusia Juri Ardiantoro dalam konferensi persnya akan melaksanakan sidang etik terhadap Zainul Maarif.

Konferensi yang diselenggarakan di kantor PBNU Jakarta pada Senin, 15 Juli 2024 juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Yahya menyampaikan bahwa pemberian konsekuensi terhadap kelima nahdliyin dikembalikan kepada kebijakan lembaga masing-masing tempat kelimanya bernaung.

Belum lama ini, Zainul juga telah dipecat sebagai pengurus Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) Jakarta. Ketua PWNU Jakarta Samsul Ma’arif secara resmi memecat Zainul dari jabatannya pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu. (*)

 

*) Artikel ini ditulis oleh Navara Darisya Salma, mahasiswa Universitas Airlangga, reporter magang Disway Internship Program Batch 8

Kategori :