HARIAN DISWAY - Pernahkah Anda mendengar tentang Buck Moon? Dalam beberapa negara, fenomena itu dirayakan dengan meriah. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lain menghubungkannya dengan astrologi.
Nah, fenomena astronomi, tersebut akan menghiasi langit malam ini, tepatnya pada tanggal 21 Juli 2024.
Lalu, apa itu Buck Moon?
Buck Moon adalah istilah yang merujuk pada fase bulan purnama yang terjadi pada Juli. Nama Buck Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika. Mereka menamakan bulan purnama berdasarkan pengamatan mereka terhadap alam sekitar.
BACA JUGA:Langka! Fenomena Parade Planet 3 dan 4 Juni 2024 Bisakah Dilihat dari Indonesia?
Pada Juli, tanduk rusa jantan (buck) mulai tumbuh kembali setelah mereka merontokkan tanduk lamanya. Pertumbuhan tanduk baru itu melambangkan kekuatan dan pembaharuan. Sehingga bulan purnama pada bulan Juli pun dinamakan Buck Moon.
FENOMENA Buck Moon 21 Juli dan cara menikmatinya.-BBC Sky at Night -
Nama Lain untuk Buck Moon
Purnama di bulan Juli dikenal dengan berbagai nama lain tergantung pada wilayah dan budaya. Penduduk asli Amerika juga menyebutnya dengan nama lain seperti Salmon Moon, Raspberry Moon, dan Thunder Moon, yang terkait dengan peristiwa alam seperti musim petir di musim panas.
Sementara di Eropa Tengah (Celtic) menyebutnya denga nama lain seperti D Claiming Moon, Wyrt Moon, Herb Moon, dan Mead Moon. Yang merujuk pada waktu mengumpulkan tumbuhan untuk bumbu dan obat-obatan.
BACA JUGA:Melihat Fenomena Midnight Sun, Saat Matahari Bersinar 24 Jam di Finlandia
Sedangkan di Inggris, fenomena itu disebut sebagai Hay Moon, yang berarti waktu panen jerami.
Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fase bulan purnama akan dimulai pada tanggal 21 Juli 2024. Bulan purnama di bulan ini dikenal dengan sebutan Buck Moon atau Purnama Tanduk Rusa.
Waktu Terjadinya Buck Moon Juli 2024
FENOMENA Buck Moon 21 Juli dan cara menikmatinya. Foto: bulan purnama pada Juli jatuh pada hari ini.- Zvonimir Barisin-PIXSELL-DeFodi Images-CNN