SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kini, sosialisasi dan uji coba makan bergizi gratis sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah. Kali ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang langsung menggelar simulasi itu di SMA Negeri 16 Surabaya, Kamis, 25 Juli 2024.
Menu yang disajikan dalam uji coba ini berisi nasi, ayam bakar, lalapan tahu, timun, sambal, dan susu UHT 250 mililiter.
BACA JUGA:Pemerintah Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis dari Rp 450 Triliun Jadi Rp 71 Triliun
"Iya, iya. Sosialisasi makan bergizi gratis, uji coba," ujar Zulhas, sapaan karibnya, mengkonfirmasi pertanyaan media tentang kegiatan yang dilakukan.
Kendati demikian, Zulhas tidak membeberkan besaran anggaran per porsi yang dikeluarkan untuk uji coba ini. Ia mengatakan pihaknya sedang fokus menghitung nilai gizi dari setiap kotak makanan.
"Jadi, belum tentu berapa rupiahnya (per porsi, Red), tetapi yang jelas anggaran tahun depan sudah ada, total Rp 71 triliun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Zulhas menegaskan bahwa program makan bergizi gratis ini sudah digugustugaskan. Nantinya, menu makanan di setiap daerah akan berbeda-beda.
Di Pulau Jawa, misalnya, menu didominasi oleh olahan ayam. Berbeda dengan Pulau Sulawesi yang banyak olahan ikan.
“Ini nanti yang menentukan adalah ahli gizi,” seru pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional itu.
Selain itu, Zulhas membantah anggapan bahwa anggaran makan bergizi gratis disunat menjadi Rp 7.500 per porsi. Ia menegaskan bahwa itu hanya kabar burung.
Sebab, harga menu makan bergizi gratis per porsi hingga kini belum diputuskan secara pasti. Pemerintah bersama ahli gizi masih fokus menghitung nilai dan kandungan gizi dalam setiap uji coba.
BACA JUGA:Prabowo Lihat Program Makan Siang Gratis di Beijing
“Hoax itu, yang pasti saat ini kita uji coba dulu lah. Ada sayur, telur, daging, karbohidrat dan susu,” tandasnya.