Sirkulasi udara yang tidak baik di dalam ruangan dapat menyebabkan udara lembab terperangkap dan tidak dapat menguap.
Ventilasi yang buruk dapat memperparah masalah kelembaban.
4. Penetrasi air dari luar
Hujan deras, rembesan tanah, atau genangan air di sekitar rumah dapat menyebabkan air meresap ke dalam dinding.
Kondisi itu sering terjadi pada rumah yang berada di daerah dengan curah hujan tinggi atau yang memiliki sistem drainase yang buruk.
BACA JUGA:Flaswless! Tips Makeup Anti Crack dari Philip Kwok, Simak Langkah-Langkahnya
5. Kualitas bahan bangunan
Penggunaan bahan bangunan yang tidak berkualitas atau pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan dinding mudah menyerap air. Hal itu diperparah dengan teknik konstruksi yang kurang baik.
Dampak Tembok Lembap dan Mengelupas
Tembok lembap dan mengelupas tidak hanya merusak tampilan rumah, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah lain, sebagai berikut.
1. Pertumbuhan jamur dan bakteri
Tembok Lembab dan Mengelupas, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya. sarang jamur dan bakteri akibat tembok lembab--pinterest
Kondisi lembab sangat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan alergi. Jamur dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan bau tidak sedap.
BACA JUGA:5 Tips Sembuhkan Batuk Berdahak dengan Bahan Alami
2. Kerusakan struktur bangunan
Kelembaban yang terus-menerus dapat merusak struktur bangunan. Seperti kayu, besi, dan beton.