PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dinas Perikanan Kota Pasuruan menyelenggarakan lomba melukis dinding atau mural.
Dinding kantor dinas setempat menjadi objek lukisan puluhan peserta yang datang dari beberapa wilayah. Baik di dalam maupun di luar Kota Pasuruan.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo hadir dalam event tersebut. Ia mengapresiasi semua karya peserta.
BACA JUGA:Malangnya Nasib Seniman dan Atlet di Kota Pasuruan: Latihan Harus Bayar Retribusi Sewa Tempat
Menurut Mas Adi, sapaan akrabnya, lomba itu sangat bermanfaat bagi generasi muda. Dengan tema ikan dan air, ia berharap potensi perikanan di Kota Pasuruan bisa semakin berkembang dan dikenal luas. Khususnya bandeng jelak yang merupakan bandeng khas Kota Pasuruan.
"Ini merupakan salah satu rangkaian Festival Bandeng Jelak yang merupakan bandeng khas Kota Pasuruan," ungkap Mas Adi, pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Mas Adi berharap bandeng jelak mampu bersaing dengan bandeng dari luar kota.
BACA JUGA:Tradisi Petik Laut di Kota Pasuruan Dipenuhi Ribuan Orang
Apalagi saat ini Pemerintah Kota Pasuruan sedang gencar mempromosikan olahan bandeng jelak.
Lomba melukis mural itu diharapkan menjadi fasilitas publikasi pada masyarakat luar kota. Bahwa Kota Pasuruan punya bandeng jelak.
"Para peserta dari luar kota semoga ikut memperkenalkan bandeng jelak pada masyarakat di tempat asalnya," lanjut Mas Adi.
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Malang dan Pemkab Pasuruan Bahas Peningkatan Layanan Keimigrasian
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Mualif Arif menambahkan, Festival Bandeng Jelak rutin digelar setiap tahun.
Festival itu merupakan upaya mengenalkan bandeng jelak dan olahannya yang saat ini semakin beragam.
Bandeng jelak merupakan produk andalan Kota Pasuruan yang harus didukung. Untuk semakin dikenal oleh masyarakat luar kota. (Lailiyah Rahmawati)