HARIAN DISWAY - Tragis betul nasib Carolina Marin. Pemain Spanyol itu harus mundur dari perebutan medali tunggal putri Olimpiade Paris 2024. Lantaran mengalami cedera lutut.
Cedera itu diperoleh Carolina Marin ketika bertanding di semifinal melawan pemain Tiongkok He Bingjiao. Marin bermain sangat-sangat baik. Tanpa cela. Dia dengan mudah mengalahkan He Bingjiao 21-14 di game pertama.
Pada awal game kedua, situasi juga masih normal. Marin masih mendominasi pertandingan. Dia juga dengan cepat melaju sampai 9-3. Namun, tiba-tiba permainannya menurun.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Kalah dengan Terhormat, Masih Bisa Rebut Perunggu
He Bingjiao mengejar jadi 5-9. Tapi Mari membalas lagi jadi 10-5. Pergerakan Marin terbatas, dan He Bingjiao dengan cepat menipiskan skor jadi 8-10. Dan saat itulah, Marin merasa tak kuat lagi.
Olimpiade Paris 2024: Carolina Marin cedera, Gregoria auto dapat perunggu! Foto: Carolina Marin menangis saat dipastikan tak bisa melanjutkan laga. -Badminton Europe-
Dia terjatuh, tak bisa bangun, lalu menangis. Cedera ACL Marin rupanya kambuh. Dalam posisi menunduk dan ditenangkan pelatih serta ofisialnya, Marin tak bias menahan emosi. Dia menjerit dan memukul-mukul karpet dengan emosional.
Perjalanan Carolina Marin di Olimpiade Paris terhenti di semifinal.
"Aku ingin ke final. Tapi bukan begini caranya," kata He Bingjiao, yang diwawancarai televisi setelah pertandingan yang berakhir tragis itu. "Carolina Marin menyemangatiku. Dia bilang agar aku tampil bagus di final," imbuh dia.
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Menantang Carolina Marin di Perempat Final Hongkong Open 2023
Carolina Marin adalah simbol pemain yang tidak pernah mau menyerah pada cedera. Dia kali petrama mengalami cedera ACL pada 2019. Tepatnya di final Indonesia Masters 2019, melawan Saina Nehwal. Dia harus absen 8 bulan akibat cedera itu.
Marin bersemangat mengejar kembali peringkatnya yang anjlok akibat cedera. Namun kemudian pandemi Covid-19 menerpa. Ketika kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bergulir kembali, Marin masih bisa memaksakan lolos. Namun, dia terpaksa mundur karena cedera lututnya kambuh.
"Kalau bukan (Olimpiade) Tokyo, berarti pasti Paris. Itulah yang kupikirkan setiap hari ketika menjalani recovery dari cederaku," ungkap Marin kepada media Spanyol.
Olimpiade Paris 2024: Carolina Marin cedera, Gregoria auto dapat perunggu! Foto: Carolina Marin menangis dipeluk pelatihnya.-Badminton Europe-
BACA JUGA:Didukung Legenda, Gregoria dan Ginting Lebih Tenang Hadapi Olimpiade Kedua