JAKARTA, HARIAN DISWAY - Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tri Handoko Seto menjelaskan bahwa kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara cukup unik karena merupakan daerah yang mengalami hujan sepanjang tahun.
Dibandingkan sebagian besar wilayah Indonesia tengah lainnya yang telah memasuki musim kemarau, wilayah IKN masih sering diguyur hujan setiap harinya.
“Wilayah IKN normal disebut mengalami kemarau basah,” ungkap Seto.
BACA JUGA:Perumahan Bersubsidi Bakal Hadir di IKN, Terapkan Konsep Hunian Berimbang
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menambahkan berdasarkan data normal curah hujan selama 30 tahun sejak 1991-2020, melihatkan pola hujan di IKN Nusantara memiliki karakteristik hujan dengan intensitas >150 mm tiap bulan yang terjadi sepanjang tahun.
“Sementara disebut musim kemarau apabila jumlah curah hujan dalam satu dasarian kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya,” jelas Guswanto di Jakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Dalam satu pekan ke depan, Guswanto mengatakan adanya potensi tingginya pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Kalimantan Timur. Berdasarkan prediksi tersebut, IKN berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BACA JUGA:Megawati-SBY Diundang Upacara Kemerdekaan Bareng Jokowi-Prabowo di IKN
Guwanto menjelaskan tambahan bahwa saat ini wilayah Indonesia khususnya bagian selatan masih berada di periode musim kemarau. Bahkan, beberapa wilayah bagian selatan Indonesia telah memasuki puncak musim kemarau.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan intensitas hujan di IKN yang terjadi sepanjang tahun. Maka diperlukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mendukung percepatan pembangunan.
“Karena di IKN hujan terjadi sepanjang tahun makanya operasi modifikasi cuaca ini perlu digelar untuk mendukung percepatan pembangunan seluruh proyek,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG tersebut.
BACA JUGA:Jumlah Peserta Upacara di IKN Terbatas, Pagi dan Sore Masing-masing 1.000 Orang
BMKG Siap Sukseskan Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur - BMKG Jadi Pelaksana Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di IKN Dapat Turunkan Curah Hujan Guna Percepatan Pembangunan IKN Nusantara-bmkg.go.id-
Perlu diketahui, BMKG pada Minggu, 4 Agustus 2024 berhasil melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara intensif selama 24 jam di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dengan mengurangi tingkat hujan hingga 97 persen.
Seto juga mengatakan bahwa OMC yang dilakukan selama 24 jam tanpa berhenti juga bertujuan untuk mengurangi potensi hujan di kawasan IKN yang meliputi KIPP, Kawasan Inti, dan Kawasan Penyangga.