Perumahan Bersubsidi Bakal Hadir di IKN, Terapkan Konsep Hunian Berimbang

Perumahan Bersubsidi Bakal Hadir di IKN, Terapkan Konsep Hunian Berimbang

Istana: Detik-detik Proklamasi Saat Upacara HUT RI ke-79 di IKN Ikuti Waktu WIB, Dibatasi 100 Orang-Screenshoot/YouTube-

HARIAN DISWAY - Perumahan subsidi dipastikan akan ada di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ihwal ini disampaikan oleh perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menjelaskan, rumah subsidi ini ditujukan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Jadi, tetap ada perumahan (subsidi) untuk masyarakat yang menengah ke bawah, tetap ada,” kata Endra di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Juli 2024.


Penampakan kamar tidur Jokowi di Istana IKN-Setpres-

BACA JUGA:Jokowi dan Perwakilan Pengusaha Lokal Bahas Peluang Bisnis di IKN

Endra juga menambahkan bahwa IKN tidak hanya akan dihuni oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri saja, melainkan juga masyarakat sipil. "Kan ada masyarakat di situ yang berbaur," ujarnya.

Namun, Endra tidak mengungkapkan spesifikasi rumah subsidi yang akan dibangun pemerintah di kawasan IKN. Termasuk harga maupun tipe rumah yang akan ditempati masyarakat.

Kementerian PUPR juga berkomitmen untuk melakukan pembangunan dengan prinsip konsep hunian berimbang. Adapun yang dimaksud hunian berimbang yaitu lingkungan hunian yang dibangun secara berimbang, antara rumah mewah, rumah menengah, hingga rumah sederhana dengan rasio 1:2:3.

BACA JUGA:Agenda Lengkap Bulan Kemerdekaan 2024, Transisi Kepindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN


Jokowi Pamerkan Ruang Kerja dan Kamar Tidur di Istana Garuda IKN-Setpres-

"Kebijakan ini telah lama menjadi salah satu fondasi penting dalam pembangunan perumahan di Indonesia," tutur Endra.

Pada dasarnya, IKN dibangun dengan konsep kota hijau, cerdas, dan layak huni. Oleh karena itu, konsep hunian berimbang diberlakukan.

Konsep hunian berimbang diharapkan mampu mengatasi backlog yang seringkali masih menjadi masalah bagi beberapa daerah.

BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Siapkan Kapal Pinisi Untuk Wisata di IKN Mulai Agustus 2024

Langkah ini dilakukan Otorita IKN guna mewujudkan IKN sebagai kawasan yang inklusif dan ramah untuk masyarakat dengan berbagai tingkat ekonomi.

Artikel ini ditulis oleh Afifah Alfina, mahasiswa Universitas Airlangga, peserta program Magang Reguler Harian Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: