Jokowi dan Perwakilan Pengusaha Lokal Bahas Peluang Bisnis di IKN
Presiden Joko Widodo menemui perwakilan KADIN dan HIPMI di IKN--Youtube Sekretariat Presiden
HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui perwakilan pengusaha daerah saat hari kedua berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 30 Juli 2024. Tentu, untuk membahas keterlibatan pengusaha lokal dalam pertumbuhan di IKN.
Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur Dayang Donna Faroek menyatakan bahwa pihaknya berharap pemerintah dalam hal ketahanan pangan untuk Kalimantan Timur.
“Saat ini Kalimantan Timur itu belum mandiri dalam hal pangan masih harus di-support dari Jawa dan Sulawesi,” ungkapnya.
BACA JUGA:PUPR Perbanyak Embung di IKN Untuk Wisata dan Bantu Turunkan Suhu
BACA JUGA:Bandara IKN Kemungkinan Belum Siap Untuk HUT RI ke-79, Penerbangan Dialihkan Ke Bandara Sepinggan
Menurut Dayang, kehadiran IKN bakal menyebabkan lonjakan kedatangan orang ke Kalimantan Timur. Misalnya, kini ada sekitar 23.000 pekerja di IKN, nantinya juga akan disusul kedatangan ASN dan TNI/Polri.
Jokowi Pamerkan Ruang Kerja dan Kamar Tidur di Istana Garuda IKN-Setpres-
“Nah, ini harus kita pikirkan bagaimana untuk melayani mereka dalam hal pangan,” tuturnya.
Dayang juga memaparkan adanya lahan seluas 13.000 hektar persawahan yang tidak dikelola di Penajam Paser Utara. Dirinya berharap agar pemerintah menindaklanjuti pengelolaan lahan tersebut untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di IKN.
BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Siapkan Kapal Pinisi Untuk Wisata di IKN Mulai Agustus 2024
Ia turut berharap agar urusan perizinan dipermudah bagi pengusaha lokal. “Karena memang banyak teman-teman dari Hipmi dan Kadin ingin diberikan peluang usaha misalnya untuk membuka kafe, rumah makan,” ujarnya.
Penampakan kamar tidur Jokowi di Istana IKN-Setpres-
BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Siapkan Kapal Pinisi Untuk Wisata di IKN Mulai Agustus 2024
Tentu, katanya, kebutuhan warga pendatang di IKN tidak akan tercukupi jika hanya bergantung di sepanjang Sepaku.
Selain membahas peluang ekonomi, pertemuannya dengan presiden juga membahas beberapa hal lain. Salah satunya soal poteni kemacetan yang terjadi di kota-kota penyangga di IKN.
“Mengurangi kemacetan di kota-kota penyangga itu juga penting karena, ya, intinya berhasilnya IKN juga berhasilnya pembangunan kota penyangga, yaitu Balikpapan, Samarinda, dan Penajam,” kata Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat Syahril.
*) Mahasiswa Universitas Airlangga, peserta Magang Reguler Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: