Kerusuhan Terburuk Melanda Inggris, Bentrok Warga-Polisi

Senin 05-08-2024,16:12 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Noor Arief Prasetyo

Polisi menuding bahwa kerusuhan itu dipicu oleh Liga Pertahanan Inggris (EDL), sebuah organisasi anti-Islam yang terkait dengan hooliganisme sepak bola. Para perusuh juga menyerang masjid di Southport dan Sunderland. Sehingga, warga dan umat Islam di Inggris harus memperkuat keamanan masing0masing.

Demonstrasi yang berujung kekerasan itu diberi judul Enough is Enough. Alias, Cukup Sudah.

BACA JUGA:Era Baru Inggris Dimulai, Ini 5 Pemain Kesayangan Gareth Southgate!

BACA JUGA:Gagal Juara, Ini Kata Harry Kane Tentang Masa Depan Gareth Southgate di Timnas Inggris

Pengunjuk rasa mengibarkan bendera Inggris dan Britania Raya sambil meneriakkan slogan-slogan. Misalnya, Hentikan Kapal! Itu merujuk pada kedatangan imigran ilegal di Inggris.

Aksi tandingan pun muncul. Warga menuding kelompok ekstrem kanan itu sebagai orang-orang fasis. "Nazi busuk keluar dari jalanan kami," seru pengunjuk rasa anti fasisme kepada demonstran ekstrem kanan di Leeds.

Tak mau kalah, warga ekstrem kanan langsung menyemprot, "Kalian bukan orang Inggris lagi." 

Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, saja, tak kurang dari 30 insiden bentrokan yang terjadi pada dua kelompok berseberangan tersebut. (*)

 

Kategori :