Real Madrid vs Chelsea 2-1: Los Blancos tutup pramusim dengan kemenangan. Foto: Pemain Chelsea Christopher Nkunku (kiri) dihadang Antonio Rudiger.-Grant Halverson-AFP
BACA JUGA:Tawaran Real Madrid Ditolak Cristian Romero: Aku Mau Juara di Tottenham!
Namun, serangan itu berbuah di menit ke-19. Lewat sebuah build up dari tengah lapangan, para pemain Los Blancos tiba-tiba memenuhi kotak penalti Chelsea.
Brahim Diaz berdiri di depan gawang, namun tidak mendapatkan ruang tembak yang bagus. Ia mengoper bola kepada Lucas Vazquez yang ada di tepi kiri gawang Chelsea. Bek kanan Real itu menembak ke tiang jauh. Gol. Skor 1-0 untuk Real Madrid.
Bukannya mengendurkan serangan, satu gol bikin Real Madrid makin bersemangat menekan. Hasilnya, delapan menit kemudian, giliran Brahim yang mencatatkan nama di papan skor.
BACA JUGA:Endrick Kena Ospek Ruediger di Sesi Latihan Real Madrid, Ancelotti: Harus Cepat Adaptasi!
Awalnya, Vinicius Jr menggiring bola dari tengah lapangan melalui sayap kiri. Hanya ada satu teman yang bisa ia umpani, tapi jauh sekali. Yakni Brahim. Ia ada di tengah lapangan, dijaga dua bek Chelsea.
Real Madrid vs Chelsea 2-1: Los Blancos tutup pramusim dengan kemenangan. Foto: Brahim Diaz mencetak gol kemenangan di menit ke-27. -Grant Halverson-AFP
Vini mengirim umpan jarak jauh tepat ke mulut gawang Chelsea. Brahim melepaskan diri dari jeratan offside, menggiring bola menghindari kejaran kiper Chelsea Filip Jorgensen. Dan melepaskan tembakan dari sudut yang sangat sempit.
Saat itulah, baru Chelsea bangun. Sekitar 15 menit terakhir babak pertama, mereka mencoba menekan pertahanan Real. Dan berhasil. Karena kesalahan sayap kanan pertahanan Los Blancos, pemain Chelsea bisa kembali melancarkan serangan.
Umpan silang Enzo Fernandez dari kanan disundul oleh Noni Madueke. Melewati jangkauan Courtois. Skor 2-1 untuk Real Madrid bertahan sampai babak pertama usai.
BACA JUGA:Real Madrid vs AC Milan 0-1: Kekalahan Perdana Los Blancos di Pramusim
BACA JUGA:Real Madrid Kejar Alexander-Arnold, Liverpool Mau Lepas Enggak?
Pada babak kedua, Carlo Ancelotti mengganti semua pemainnya. Kiper Andriy Lunin masuk. Juga anak-anak muda seperti Nico Paz, Juanmi Latasa, Jacobo Ramon, dan Raul Ascensio.
Sang pelatih juga mengubah taktik. Yakni, kembali ke template Real Madrid biasanya. Bermain rapat dan mengandalkan umpan-umpan pendek dan ball possession. Chelsea pun kesulitan menembus pertahanan Real Madrid. Alhasil, tak ada tambahan gol dari kedua tim di babak tersebut.
BACA JUGA:Legenda Real Madrid Sarankan Luka Modric Segera Pensiun: Sudah Habis!