HARIAN DISWAY - Imane Khelif melaju ke final tinju perempuan Olimpiade Paris 2024. Petinju Aljazair itu terus melaju di tengah kontroversi mengenai gendernya.
Jenis kelamin Imane banyak dipertanyakan usai mengalahkan petunju asal Italia, Angela Carini pada 46 detik pertama di babak 16 besar, 1 Agustus 2024.
Imane Khelif akan melawan Liu Yang, perwakilan Tiongkok, Jumat 9 Agustus 2024 pukul 22.51 waktu setempat atau Sabtu, 10 Agustus pukul 3.51 WIB.
Tiket menuju final Olimpiade ini diamankan Imane setelah menang atas wakil Thailand, Janjaem Suwannapheng.
Kemenangannya di babak semifinal ini membawa Khelif melaju ke babak final untuk pertama kalinya dalam kariernya di Olimpiade. Sebelumnya, ia tersingkir di perempat final di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya telah mendengar tentang berita tentangnya, tetapi saya tidak mengikutinya dengan saksama," kata Suwannapheng, seperti yang dilansir BBC Sports.
BACA JUGA:Petinju Imane Khelif Ternyata Bukan Transgender, Berikut Riwayat Masa Kecilnya
BACA JUGA:Drama Panjat Tebing Olimpiade: Veddriq Bersinar, Rahmad Tersingkir!
"Ia seorang perempuan, tetapi ia sangat kuat. Saya mencoba menggunakan kecepatan saya, tetapi lawan saya terlalu kuat," tambahnya.
Disisi lain, Khelif menjelaskan, "Saya di sini utuk penampilan yang bagus dan impian saya. Saya akan memberikan segalanya untuk final," sebutnya.
"Saya sangat senang. Saya senang atas semua dukungan di Paris. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang Aljazair yang datang ke sini," tambahnya.
Imane Khelif (merah) melawan petinju Italia Angela Carini di cabor tinju kelas 66kg pada ajang Olimpiade 2024 di North Paris Arena, Villepinte, 1 Agustus 2024.-MOHD RASFAN-AFP
Dilansir dari India Today, bagi Khelif, yang terpenting adalah tinju. "Saya tidak ingin membicarakan kontroversi itu," kata Khelif kepada wartawan.
"Semua orang, penonton penuh dengan penggemar dan semua warga Aljazair serta warga Arab pasti bangga. Saya harap saya juga bisa membuat mereka bangga dalam pertandingan terakhir saya," katanya.
Imane Khelif bertarung melawan Janjaem Suwannapheng dari Thailand--AFP