HARIAN DISWAY - Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar penuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. Di sana ia diperiksa sebagai pelapor atas dugaan fitnah dan penyebaran berita bohong yang dilakukan oleh mantan Sekretaris Jenderal DPP PKB Lukman Edy.
Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar datang ke markas Polda Jatim membawa beberapa bukti terkait laporannya beberapa waktu lalu itu. Pukul 14.32 ia datang ke Polda Jatim. Sekitar dua jam pemeriksaan itu dilakukan.
“Jadi hari ini saya memenuhi panggilan untuk melengkapi pertanyaan dan pernyataan terkait pelaporan yang sudah saya masukkan. Laporan berkaitan dengan ujaran kebencian yang sifatnya memfitnah yang diduga dilakukan oleh saudara Lukman Edy,” kata Gus Hakim, panggilan Abdul Halim Iskandar, Jumat 9 Agustus 2024.
Gus Halim –sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan, beberapa pertanyaan dilemparkan penyidik kepadanya seputar pokok laporan. Pada intinya, Lukman diduga sudah membuat pernyataan yang memfitnah pengurus PKB di semua level. Dari tingkat pengurus pusat, wilayah dan cabang partai.
BACA JUGA:Kader PKB Pasuruan Juga Laporkan Mantan Sekjen PKB Lukman Edy Ke Polisi
BACA JUGA:Eks Sekjen PKB Lukman Dilaporkan ke Polda Jatim
Ia diduga menuduh para pengurus PKB tak transparan mengelola keuangan. Salah satunya dana kampanye Pilpres 2024 lalu. "Nah saya tadi dimintai ketegasan lagi kenapa kok melaporkan, sisi mana yang menyinggung perasaan sebagai ketua DPW,” ucapnya.
“Itu sangat jelas sekali saya tegaskan, bahwa pernyataan Lukman yang menyatakan bahwa keuangan PKB tidak dikelola secara transparan itu sangat menyakiti. Itu adalah sebuah fitnah yang sengaja, kejahatan yang direncanakan," tambahnya lagi.
Apalagi, hal itu dilakukan Lukman tidak pada forum yang tepat. Disampaikan di depan media dan di kantor PBNU. Gus Halim pun didatangi puluhan orang. Mereka meminta kejelasan terkait transparansi dana Pilpres 2024. Padahal, bukan dirinya yang mengelola anggaran itu.
"Sehari sebelum laporan pada Selasa 6 Agustus 2024, saya didatangi banyak orang yang mempermasalahkan dan mengklarifikasi pernyataan Lukman Edy: Apa benar itu PKB enggak transparan? Berarti PKB selama ini duitnya dibawa kemana," katanya menirukan ucapan kader PKB itu.
BACA JUGA:PBNU dan PKB Memanas, Jazilul Sindir Gus Yahya: Itu Kepala Pabriknya Bermasalah
BACA JUGA:Pilgub Jatim: PKB Hanya Sodorkan KH Marzuki Mustamar ke PDI Perjuangan
Karena itu lah, Gus Halim akhirnya melaporkan Lukman Edy ke Polda Jatim, Selasa 6 Agustus 2024 lalu. Agar semua tuduhan itu bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Di situ lah kemudian saya bilang: oke karena sampean sudah menggeruduk saya dan mempermasalahkan akibat pernyataan Lukman Edy, maka besok saya akan lapor ke polda supaya semuanya clear," katanya lagi kepada awak media.
Tidak hanya DPW PKB Jatim yang melaporkan Lukman ke Polisi. Pada 7 Agustus 2024 lalu, DPC PKB Sidoarjo juga memberikan laporan yang sama. Ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi yang langsung melaporkan kasus itu ke Polresta Sidoarjo. Ia didampingi oleh beberapa pengurus PKB di Kota Delta. (Michael Fredy Yacob)