Jabatan panglima TNI dan kapolri setara dengan menteri. Namun, pelantikan mereka tidak bersama rombongan kabinet. Mereka dilantik sendiri-sendiri karena proses pengangkatan panglima dan kapolri lewat persetujuan DPR. Bisa dikatakan, semua calon yang diajukan presiden pasti disetujui Senayan.
Bila Prabowo mempertahankan Jenderal Sigit Prabowo dan Jenderal Agus Subiyanto, hal tersebut tentu akan membuat nyaman Jokowi pascalengser. Jokowi sangat berjasa dalam karier mereka.
Jokowi dan Prabowo saling memberikan kenyamanan. Itu diakui sendiri oleh Prabowo. Saat ini ia sering mewakili presiden dalam berbagai acara. Dilibatkan dalam semua rapat kabinet. Duduknya pun di sebelah presiden.
BACA JUGA: Prabowo Dalam Pertemuan Dengan Putin: Rusia Banyak Membantu Indonesia Di Masa Sulit
BACA JUGA: Presiden Serbia: Prabowo akan Jadikan Indonesia Lebih Maju dan Sejahtera
”Bapak Presiden ternyata sedang melatih saya. Supaya nanti saya tidak terlalu kaget saat dilantik,” jelas Prabowo.
Jokowi juga menyiapkan transisi untuk Prabowo. Termasuk melantik para wakil menteri pada 17 Juli 2024. Tiga bulan sebelum kabinet ini berakhir. Mereka dimagangkan sebelum benar-benar menjadi menteri di kabinet Prabowo.
Para wakil menteri yang dilantik adalah orang dekat Prabowo. Bahkan, dua di antaranya bisa disebut orang kepercayaan Prabowo. Yakni, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono. Ia adalah keponakan langsung Prabowo. Sebab, ibu kandung Thomas, yakni Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, adalah saudara kandung Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryanto juga orang kepercayaan Prabowo. Jabatan di Gerindra sebagai wakil sekjen dan ketua DPD Gerindra Jateng.
Saya yakin, mereka dilantik sebagai wamen setelah ada pembicaraan Jokowi dan Prabowo. Kalau bukan untuk magang, buat apa ada pergantian wamen yang hanya menjabat tiga bulan. Itu juga bagian dari kode Prabowo ”membocorkan” para menterinya nanti.
Menyimak jejak hubungan Jokowi dan Prabowo sejak sebelum pilpres hingga sekarang: Jokowi akan tetap punya peran di pemerintah nanti.
Jokowi bakal hadir lewat berbagai pintu. Apakah lewat DPA? Paling tidak lewat Gibran bin Jokowi. (*)