HARIAN DISWAY - Sebuah helikopter menabrak atap sebuah hotel di kota wisata populer, Cairns, Australia utara pada Senin, 12 Agustus 2024.
Kecelakaan ini terjadi dini hari sekitar pukul 1.50 waktu setempat. Helikopter menabrak atap Double Tree Hotel, salah satu hotel jaringan milik Hilton.
Kejadian tersebut menewaskan pilot yang merupakan satu-satunya orang di dalam helikopter dan memicu kebakaran di sekitarnya.
BACA JUGA:Panik! Peringatan Gempa Dahsyat Bikin Warga Jepang Timbun Bahan Pokok
Selain itu, puing-puingnya helikopter juga ditemukan beterbangan di area hotel, menyebabkan ratusan tamu harus dievakuasi.
Polisi setempat mengatakan penyelidikan forensik sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pilot secara resmi setelah ia dinyatakan tewas di tempat.
Sementara itu polisi Queensland dan pengawas keselamatan penerbangan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Perusahaan persewaan helikopter, Nautilus Aviation mengaku bahwa helikopter tersebut terbang "tanpa izin".
"Nautilus Aviation bekerja sama dengan Kepolisian Queensland, Biro Keselamatan Transportasi Australia dan pihak berwenang lainnya dalam menyelidiki penggunaan tidak sah salah satu helikopter kami pada dini hari tadi," katanya dilansir dari The Guardian.
Menurut laporan BBC, layanan ambulans negara bagian melaporkan satu-satunya penumpang helikopter tewas di tempat kejadian dan seorang pria berusia 80-an serta seorang wanita berusia 70-an - dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
Sebanyak) 2 tamu hotel mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.
Amanda Kay, yang menginap di hotel di jalan utama di Cairns, menggambarkan melihat helikopter terbang sangat rendah dan tanpa lampu dalam cuaca hujan.
"(Helikopter itu,Red) berputar balik dan menabrak gedung," katanya seraya menambahkan bahwa pesawat itu "meledak".
Saksi lain juga mengatakan bahwa mereka melihat helikopter terbang melewati hotel dua kali beberapa saat sebelum tabrakan.
“Helikopter bermesin ganda itu menabrak atap hotel, menyebabkan kebakaran dan mendorong evakuasi ratusan tamu,” kata polisi Queensland dalam sebuah pernyataan.
Dilaporkan dua bilah baling helikopter terlepas, satu mendarat di kolam renang hotel dan satu lainnya menabrak jendela salah satu ruangan.
"Mereka sangat stres karena jendela kamar mereka pecah," kata Jill Ball, yang menginap di hotel tersebut bersama suaminya, Robert, saat kecelakaan terjadi, seperti yang dilansir The Independent.
"Saya cukup beruntung karena saya mengenakan pakaian, tetapi beberapa orang malang keluar dengan kaki telanjang dan mengenakan piyama," katanya kepada The Guardian. Dia mengatakan kamar hotelnya berada tepat di seberang tempat kecelakaan terjadi.
Pasangan itu dapat melihat api setelah tabrakan, kata Jill Ball kepada surat kabar tersebut. Awalnya mereka diminta untuk menunggu di kamar mereka tetapi segera diminta untuk mengungsi.(*)
*)mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway