HARIAN DISWAY - Piala Super Eropa 2024 akan menjadi panggung bagi duel sengit antara juara Liga Eropa, Atalanta, dan juara liga champions, Real Madrid.
Gian Piero Gasperini, Pelatih Atalanta, telah menantang timnya untuk menciptakan kejutan dan mengalahkan El Real.
Laga final Piala Super Eropa antara Atalanta dan Real Madrid akan digelar di Stadion Warsawa, pada Kamis, 15 Agustus dini hari WIB. Kedua tim akan berjuang keras untuk meraih kemenangan dan mengangkat trofi bergengsi ini.
Bagi Atalanta, Ini adalah kali pertama La Dea berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi ini. Sebuah pencapaian yang patut dibanggakan bagi klub yang selama ini dikenal sebagai underdog di kancah Eropa.
BACA JUGA:Real Madrid Sikat Chelsea 2-1, Modal Apik Los Blancos Jelang UEFA Supercup
BACA JUGA:Endrick Kena Ospek Ruediger di Sesi Latihan Real Madrid, Ancelotti: Harus Cepat Adaptasi!
Pelatih Gian Piero Gasperini pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian ini.
Namun, mereka sadar bahwa tantangan yang akan mereka hadapi sangat besar, karena harus bertemu dengan salah satu raksasa Spanyol, Real Madrid.
"Itu akan menjadi momen luar biasa untuk Atalanta, untuk Bergamo, untuk sejarah dari tempat ini. Kami bertanding melawan tim paling sukses di dunia, melawa tim yang paling banyak menang di dunia," kata Gian Piero Gasperini di situs UEFA.
"Untuk memainkan final seperti ini, melawan klub seperti Real Madrid, tak pernah dipikirkan sebelumnya. Ada rasa bangga. Juga, perasaan untuk ada di sana, ingin pergi ke sana, dan menunjukkan performa luar biasa dan mampu bersaing dengan klub yang secara sejaran tim, lebih kuat," katanya.
Potret Pelatih Gian Piero Gasperini ketika menjuarai Eropa League bersama Atalanta-Twitter : Info Seri A Italia-
"Ini merupakan momen yang sangat menginspirasi untuk seluruh Bergamo, semua fans. Tak ada keraguan ini merupakan titik tertinggi, mungkin ada di puncak dari sejarah Atalanta," kata Gasperini, menambahkan.
Secara pengalaman, Real Madrid memang sudah delapan kali bermain di di Final Piala Super Eropa, dengan lima kali kemanangan.
Sebaliknya, Atalanta masih menjadi tim debutan yang baru perdana bermaian di Final Piala Super Eropa ini.
BACA JUGA:Atalanta vs Fiorentina: Belotti Cetak Brace, La Viola Kalahkan La Dea 3-2 di Laga Terakhir Serie A