BACA JUGA: Kompetisi Warganet di Kasus Vina Cirebon
Dua pekan kemudian muncul pernyataan lebih heboh lagi. Saksi kunci kedua dari tiga saksi kunci, Dede Riswanto, mencabut kesaksiannya di BAP. Ia mengaku, kesaksiannya itu bohong.
Cara Dede mengumumkan itu dengan mendatangi Dedi Mulyadi, kemudian ia bicara di podcast, diwawancarai Dedi Mulyadi, ditayangkan di YouTube, Sabtu, 20 Juli 2024, atau 12 hari setelah putusan bebas hukum Pegi. Di video itu Dede mengatakan:
”Saya menyatakan mencabut kesaksian saya di BAP. Kesaksian saya di situ bohong. Saya tidak tahu kejadian pembunuhan (Vina dan Eky). Saya baru tahu dua hari setelah kejadian.”
BACA JUGA: Kasus Vina Cirebon Diselidiki Lagi
BACA JUGA: Saksi Mengakui Bohong, Kasus Vina Cirebon Ambyar
Dengan demikian, dari tiga saksi kunci kasus Vina, dua saksi kunci sudah mengakui bersaksi bohong. Padahal, dasar hukum pengadilan mengadili perkara tersebut adalah keterangan para saksi kunci itu. Tidak ada bukti hukum lain, yang berbasis scientific crime investigation.
Akhirnya, tinggal seorang saksi kunci yang belum bicara: Aep Rudiansyah. Para wartawan mencari Aep, tidak ketemu. Aep bagai raib ditelan bumi. Tapi, tidak ada kabar bahwa ia meninggal. Tidak. Kata ayahnya, Aep indekos di Bandung, dekat kantor Polda Jabar. Namun, wartawan belum menemukannya.
Nah, kini polisi akan balik mundur ke belakang, memeriksa Saka terkait laporan Saka bahwa para saksi kunci, Liga, Dede, dan Aep bersaksi bohong. Polisi ingin lebih yakin lagi tentang kebohongan para saksi kunci dengan memeriksa Saka.
BACA JUGA: Kasus Vina Cirebon Mau Dibawa ke Mana?
BACA JUGA: Kasus Vina Cirebon Segera Usai
Apa persiapan Saka untuk pemeriksaan di Bareskrim Polri?
Kuasa hukum Saka, Titin Prilianti, kepada wartawan, Senin, 12 Agustus 2024, mengatakan, ”Tidak ada persiapan khusus. Yang pasti, Saka membawa BAP (berita acara pemeriksaan) perkara ini yang berisi kesaksian Aep dan Dede. Bahwa kesaksian mereka di BAP itu bohong.”
Maksudnya, BAP yang dibikin polisi pada September 2016 yang kemudian menjadi dasar persidangan perkara pembunuhan Vina dan Eky. Di situ, antara lain, saksi Aep dan Dede mengaku melihat Saka membunuh Vina dan Eky.
Apakah cuma itu persiapan Saka?
Titin: ”Ya. Juga, Saka akan membuktikan keberadaannya pada hari kejadian (Sabtu, 27 Agustus 2016). Bahwa di hari itu ia bersama keluarganya di rumahnya. Terus, ia pergi ke bengkel. Itulah alibi kuat Saka. Dan, itu sudah ia jelaskan di sidang pada 2016 dulu.”