Dalam Sidang Kabinet, Prabowo Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan di IKN Yang Berkonsep Forest City

Selasa 13-08-2024,15:54 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY — Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto memperingatkan soal potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep Forest City. 

hal tersebut ia sampaikan dalam sidang kabinet paripurna bersama Presiden Jokowi di Istana IKN, Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024. 

“Bagaimanapun, saya dididik untuk selalu menghadapi kemungkinan yang paling jelek, berarti masalah hutan itu sangat besar, berarti kita harus siap untuk bencana bahaya kebakaran, kita harus siap dengan teknologi yang ada,” kata Prabowo.

Prabowo juga menambahkan dan menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran di IKN.

BACA JUGA:Bertekad Lanjutkan Percepatan Pembangunan IKN, Prabowo: Saya Tegaskan Kita Lanjutkan IKN

“Mungkin ada perencanaan yang lebih besar menghadapi kemungkinan yang paling jelek, teknologi mungkin dengan pemantauan juga dengan penambahan. Saya kira tim pemadam kebakaran koordinasi kita juga harus bantu badan bencana alam BNPB ya harus dikonsentrasikan tidak boleh ada sedikit peluang untuk mengancam IKN karena kita desainnya forest city,” jelas Prabowo.


Keterangan Pers Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto di IKN pada Senin, 12 Agustus 2024-Sekretariat Presiden-

Prabowo mendapatkan kesempatan untuk berbicara di forum tersebut setelah pidato Presiden Jokowi. “Saya tidak memberi pengarahan tapi saya memberi beberapa komentar, tadi sudah saya jelaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan akan kita selesaikan dengan baik karena memang sangat dibutuhkan tadi Bapak Presiden (Jokowi) sampaikan soal pemerataan dan keinginan kita juga tentang daya dukung konsentrasi kegiatan,” kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan jajaran menteri lainnya dan mengungkapkan optimisme bahwa dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN nantinya akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini.

BACA JUGA:Jokowi Panggil Prabowo Presiden Terpilih Dalam Sidang Kabinet Perdana di IKN

“Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi,” tutup Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti beberapa hal di antaranya pembangunan pusat pemerintahan Yudikatif, Eksekutif dan Legislatif yang menjadi prioritas.

“Ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar. Intinya adalah Ibu Kota Negara adalah pusat pemerintahan Yudikatif, Eksekutif dan Legislatif. Berarti, Gedung DPR MPR RI menjadi prioritas dengan perumahan anggota DPR MPR dan ruangan kantornya, MA/MK juga sangat mendesak menurut saya,” jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengimbau kepada otoritas IKN untuk dapat segera membuat sayembara desain pembangunan Gedung DPR/MPR RI, Gedung MA, dan MK.

“Jadi, kalau bisa mungkin otoritas sudah mulai membuat sayembara untuk desain yang bagus yang tidak bertentangan atau bertrabrakan dengan desain yang sudah ada. Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul,” lanjutnya.(*)

Kategori :