HARIAN DISWAY - Isu perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju makin menguat di ujung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kabarnya, reshuffle itu akan digelar pekan ini.
Bila terjadi, ini akan menjadi reshuffle kelima oleh Jokowi dalam setahun terakhir sejak Juli tahun lalu. Dan terhitung ketigabelas kali sejak periode kedua kepemimpinannya.
Anda sudah tahu, dua pekan sebelumnya, Jokowi melantik tiga wakil menteri (wamen) baru di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 18 Juli 2024. Ketiga wamen itu adalah Sudaryono sebagai wakil menteri pertanian, Thomas Djiwandono sebagai wakil menteri keuangan, dan Yuliot Tanjung sebagai wakil menteri investasi.
BACA JUGA:Soal Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi: Bisa Saja Kalau Diperlukan
BACA JUGA:Jokowi Sebut Istana Merdeka Jakarta dan Bogor Masih 'Berbau' Kolonial
Jokowi pun tak membantah atau mengamini isu tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa reshuffle bisa dilakukan apabila diperlukan.
“Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” jelasnya singkat kepada wartawan setelah meninjau lapangan latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo saat meninjau lapangan sepak bola PSSI di IKN, Selasa, 13 Agustus 2024.-Sekretariat Presiden-
Dari kabar yang beredar, sejumlah menteri dari PDI Perjuangan dan Partai NasDem akan menjadi sasaran reshuffle kali ini. Yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Yasonna akan digantikan oleh Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas. Konon, Yasonna didongkel karena mengesahkan perubahan kepengurusan DPP PDI Perjuangan tanpa memberi tahu Jokowi.
BACA JUGA:Sambutan Jokowi di Sidang Kabinet Perdana di IKN: Pindah Ibu Kota, Pindah Pola Pikir!
BACA JUGA:Jokowi: Perusahaan Tambang Wajib Bikin Nursery untuk Lindungi Lingkungan
Sedangkan Siti Nurbaya dikeluarkan karena tidak kooperatif. Terutama dalam urusan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kader Partai NasDem itu akan digantikan oleh Raja Juli Antoni, anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kemudian posisi Menteri ESDM Arifin Tasrif bakal diganti oleh Bahlil Lahadalia. Lalu jabatan Bahlil sebagai menteri investasi akan diisi oleh Rosan Roeslani, ketua TKN Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Ya, nama Arifin memang kencang diperbincangkan beberapa pekan terakhir. Apalagi, Arifin juga memenuhi panggilan Jokowi ke istana Kepresidenan di tengah isu reshuffle yang menyebut namanya pada 31 Juli lalu.