Memahami Tren Marriage is Scary, Mengapa Pernikahan Terlihat Sangat Menakutkan?

Kamis 15-08-2024,01:29 WIB
Reporter : Angelina Aurellia*
Editor : Heti Palestina Yunani

Ketakutan akan kehidupan rumah tangga yang dicampuri oleh keluarga--Tiktok

Tekanan sosial dan kultural juga dapat memperburuk ketakutan terhadap pernikahan. Dalam banyak budaya, ada harapan tertentu tentang bagaimana pernikahan seharusnya berlangsung dan apa yang diharapkan dari pasangan.

Tekanan untuk memenuhi ekspektasi ini, baik dari keluarga, teman, maupun masyarakat, dapat menambah kecemasan tentang kesesuaian dan kemampuan untuk memenuhi standar tersebut. 


Ketakutan akan ketidakstabilan finansial yang akan berdampak bagi banyak aspek--Tiktok

Pernikahan sering kali membawa tantangan finansial dan praktis. Mengelola keuangan bersama, berurusan dengan tanggung jawab rumah tangga, dan perencanaan masa depan dapat menambah beban mental.

BACA JUGA: Jaga Keharmonisan Robert Downey Jr dan Susan Downey Janji Tak Berpisah Lebih Dari Dua Minggu

Ketakutan tentang kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah praktis ini dapat menjadi faktor signifikan dalam keraguan terhadap pernikahan. Pernikahan memerlukan keterampilan komunikasi dan emosional yang baik.

Ketidakpastian tentang bagaimana mengelola konflik, perasaan, dan harapan bersama dapat menjadi sumber kecemasan. Ketakutan bahwa perbedaan pendapat atau ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah secara konstruktif dapat merusak hubungan juga bisa menjadi faktor yang menakutkan.

Ketakutan terhadap pernikahan adalah hal yang wajar dan sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi, sosial, dan emosional. Memahami bahwa ketakutan ini merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan yang matang dapat membantu individu untuk lebih baik mempersiapkan diri menghadapi tantangan pernikahan.

BACA JUGA: Bangun Hubungan yang Sehat Melalui 5 Kebiasaan Ini dengan Pasangan

Dengan komunikasi yang baik, perencanaan yang cermat, dan dukungan dari pasangan, banyak dari ketakutan ini dapat diatasi, membuka jalan menuju hubungan yang sehat dan bahagia.

*) Mahasiswa Magang Reguler di Harian Disway, Prodi Sastra Inggris Universitas Airlangga

Kategori :